Jakarta, BeritaMu.co.id – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memproyeksikan selama kuartal III-2021 produksi batu bara mencapai 20 juta ton. Dengan begitu dalam kurun Januari-September produksi batu bara perusahaan mencapai sekitar 60-61 juta ton.
“Produksi kami telah dipertahankan mendekati normal selama pandemi, tetapi sektor ini telah dipengaruhi secara signifikan oleh hujan deras yang terus menerus selama kuartal ini,” kata Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava kepada BeritaMu.co.id (8/10/2021).
BUMI juga menjadi salah satu yang merasakan dampak positif dari peningkatan permintaan harga batu bara. Seiring dengan bangkitnya aktivitas industri di China dan beberapa negara lain, permintaan batu bara meningkat, dan membuat harga melambung.
“Ketersediaan pengiriman merupakan kendala bagi konsumen, dengan beberapa menunggu pasokan,” ujarnya.
Dileep menegaskan meski permintaan dari luar negeri meningkat pesat, perusahaan mengutamakan pasokan dalam negeri khususnya ke PLN dan sisanya untuk ekspor.
Saat ini BUMI telah melebihi pasokan DMO yang ditetapkan dan memasok 30% di dalam negeri. Kemudian 70% sisanya untuk ekspor. Tahun ini perusahaan mengejar produksi 83-87 juta ton batu bara. Angka ini meningkat dari produksi tahun lalu sebesar 81 juta ton.
“Semoga setelah hujan reda kita bisa memaksimalkan produksi lagi. Kami berharap jauh melebihi pendapatan dan melampaui rekor tertinggi yang pernah ada di atas US$ 5 miliar dengan nyaman tahun ini,” pungkas Dileep.
[]
(rah/rah)
Demikian berita mengenai Produksi Batu Bara BUMI Diproyeksi 20 Juta ton di Kuartal III, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211008184330-17-282566/produksi-batu-bara-bumi-diproyeksi-20-juta-ton-di-kuartal-iii