Home Bisnis MARKET Lengkapi Fitur PeduliLindungi, Kemenkes RI Gandeng MCAS

Lengkapi Fitur PeduliLindungi, Kemenkes RI Gandeng MCAS

46
0

Beritamu.co.id – Kementerian Kesehatan RI bermitra dengan PT M Cash Integrasi Tbk (IDX: MCAS) dan anak perusahaannya PT Dam Korporindo Digital (DKD) menerapkan sistem pelacakan kontak Covid-19 digital nasional, melalui Chatbot WhatsApp dengan fitur PeduliLindungi.

Chatbot WhatsApp tersebut dapat diakses secara nasional bagi masyarakat Indonesia untuk check in dan out dari area publik dalam upaya untuk meningkatkan pelacakan dan penahanan wabah Covid-19 dimana data penggunaan sistem PeduliLindungi akan tetap terjaga privasi dan kerahasiaannya.

Direktur  DKD, Sari Winda Permata mengatakan, dengan membangun aksesibilitas sistem PeduliLindungi melalui WhatsApp, pihaknya berharap dapat meningkatkan aksesibilitas dan tingkat partisipasi upaya penelusuran kontak Covid-19 secara nasional.

“Penggunaan chatbot WhatsApp dengan fitur PeduliLindungi akan memudahkan masyarakat Indonesia yang memiliki kesulitan akan kapasitas telepon genggam yang rendah, hanya dengan mengakses sistem PeduliLindungi melalui platform WhatsApp, yang merupakan platform perpesanan terpopuler di Indonesia dengan lebih dari 39 juta pengguna aktif,” bebernya, seperti dilansir dari siaran pers, Jumat (8/10).

Dalam kemitraan tersebut, MCAS ditunjuk sebagai mitra Lisensi API QR Code PeduliLindungi untuk mengintegrasikan PeduliLindungi dalam platform digital milik MCAS untuk lebih meningkatkan aksesibilitas ke sistem PeduliLindungi salah satunya melalui WhatsApp yang dikembangkan oleh DKD.

Kemitraan dengan MCAS akan memungkinkan masyarakat Indonesia untuk mengakses sistem PeduliLindungi melalui platform WhatsApp.

Pengguna dapat berinteraksi dengan chatbot WhatsApp yang dapat mengarahkan mereka ke situs pemindaian QR.

Disamping itu pengguna juga dapat melakukan transaksi produk digital MCAS seperti top up pulsa, paket data, e-money, e-wallet dan juga pembayaran tagihan lainnya.

Baca Juga :  Masuk Musim Tanam Kedua, Pupuk Kaltim Sediakan 365.364 Ton Pupuk Bersubsidi

Managing Director MCAS, Jahja Suryandy menambahkan, pihaknya berbesar hati atas kesempatan untuk ikut serta bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam melawan Covid-19.

Dengan memanfaatkan kemampuan teknologi grup, pihaknya dapat mengoptimalkan penerapan API QR Code PeduliLindungi melalui platform WhatsApp yang diharapkan dapat menjalankan peran sebagai warga korporat yang bertanggung jawab.

“Selain itu, dengan mengintegrasikan sistem PeduliLindungi dalam jaringan dan ekosistem yang luas, kami dapat membantu meningkatkan kesadaran dan menyederhanakan kurva pembelajaran PeduliLindungi di masyarakat umum,” ungkap Jahja.

Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Setiaji menyimpulkan, dengan PeduliLindungi, Kemenkes berharap dapat membantu masyarakat Indonesia kembali ke kehidupan normal dengan aman.

“Karena itu, kami senang dapat bekerja sama dengan perusahaan teknologi seperti MCAS dan DKD untuk meningkatkan kegunaan dan aksesibilitas sistem PeduliLindungi sehingga setiap masyarakat Indonesia dapat memperoleh manfaat dari strategi penanggulangan Covid-19 yang terkoordinasi. Kami mendorong setiap masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi aktif dengan mengunduh aplikasi atau menggunakan chatbot WhatsApp dengan fitur PeduliLindungi untuk check in  dan check out,” paparnya.

Adapun Chatbot WhatsApp dengan fitur PeduliLindungi dapat diakses pada no 0811-1959-2888.

Pengguna dapat mendaftarkan NIK nya pada pemakaian pertama dan otomatis akan tersimpan untuk pemakaian berikutnya.

Chatbot WhatsApp akan memberikan kemudahan bagi pengguna untuk dapat melakukan check in dan check out kode QR PeduliLindungi tanpa harus mendownload aplikasi lainnya.

 


https://pasardana.id/news/2021/10/8/lengkapi-fitur-pedulilindungi-kemenkes-ri-gandeng-mcas/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here