Jakarta, BeritaMu.co.id – Harga tembaga dunia menguat di tengah kecemasan gangguan produksi tembaga dari Chile dan Brasil sebagai salah satu produsen tembaga terbesar.
Pada Kamis (7/20/2021) pukul 13:55 WIB tercatat US$ 9.147,75/ton. Naik 0,62% dari posisi perdagangan kemarin.
Sumber: Investing.com
Sebuah komunitas adat di provinsi Peru memblokir jalan utama pertambangan pada hari Rabu dan akan melanjutkan aksi tersebut, kata seorang pemimpin adat, mengutip Reuters.
Masyarakat memblokir jalan untuk memprotes dampak lingkungan dan sosial dari tambang serta kurangnya keterlibatan penduduk setempat, kata Flavio Huanque, seorang pemimpin masyarakat di Espinar.
Jalan tersebut dikenal di Peru sebagai koridor pertambangan negara produsen tembaga terbesar kedua di dunia tersebut.
Sementara itu produksi konsentrat tembaga di tambang Salobo, Brasil, dihentikan karena kebakaran yang mempengaruhi distribusi hasil tambang milik Vale.
Vale mengatakan pihaknya memperkirakan akan melanjutkan produksi konsentrat tembaga di tambang di negara bagian Para pada akhir Oktober. Kegiatan lain seperti penambangan dan pemeliharaan tetap berjalan normal, kata perusahaan. Tambang Salobo memproduksi 172.700 ton tembaga pada tahun 2020, hampir setengah dari total produksi tembaga Vale.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
[]
(ras/ras)
Demikian berita mengenai Tambang di Negeri Samba Kebakaran, Harga Tembaga Membara, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211007140757-17-282147/tambang-di-negeri-samba-kebakaran-harga-tembaga-membara