Jakarta, BeritaMu.co.id – Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung memeriksa 10 orang saksi yang terkait dengan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi oleh PT Asabri (Persero).
Periode pemeriksaan Asabri ini untuk jangka waktu tahun 2012 sampai dengan 2019.
Nilai kerugian negara yang timbul sebagai akibat adanya penyimpangan atau perbuatan melawan hukum dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi Asabri ini, selama tahun 2012 sampai dengan 2019 adalah sebesar Rp 22,78 triliun, berdasarkan hitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dalam keterangan resminya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak, mengungkapkan saksi-saksi yang diperiksa pada Kamis ini (7/10) antara lain:
EK selaku Direktur Utama PT. Emco Aset Management, diperiksa terkait pengelolaan dana investasi di Asabri dengan Tersangka TT (Teddy Tjokrosaputro);
APS selaku Wakil Direktur Utama PT Pan Brothers Tbk (PBRX), diperiksa terkait pengelolaan dana investasi di Asabri dengan Tersangka TT;
DRT selaku Direktur Utama PT Maybank Aset Management, diperiksa terkait pendalaman tersangka 10 Manajer Investasi (MI);
RH selaku Nominee, diperiksa terkait pendalaman tersangka 10 Manajer Investasi (MI);
IBA selaku Direktur PT Bosowa Sekuritas, diperiksa terkait pendalaman tersangka 10 Manajer Investasi (MI);
AAS selaku Direktur Investasi PT Victoria Management Investasi, diperiksa diperiksa terkait pendalaman tersangka 10 Manajer Investasi (MI);
RMAHC selaku nominee, diperiksa terkait pendalaman tersangka 10 Manajer Investasi (MI);
AT selaku nominee, diperiksa terkait pendalaman tersangka 10 Manajer Investasi (MI);
STPB selaku Fund Manager PT Insight Investment Management, diperiksa terkait pendalaman tersangka 10 Manajer Investasi (MI);
CR selaku Asisten Fund Manager PT Insight Investment Management, diperiksa terkait pendalaman tersangka 10 Manajer Investasi (MI);
“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi di Asabri,” kata Leonard, dalam keterangan resmi.
“Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M. (K.3.3),” jelasnya.
Sebelumnya, Korps Adhyaksa sudah menetapkan 13 sebagai tersangka di kasus ini. Tersangka tersebut antara lain Teddy Tjokrosaputro (saudara kandung dari tersangka kasus yang sama yang sudah lebih dulu ditetapkan, Benny Tjokrosaputro (BT) alias Bentjok.
Lalu pada 14 September lalu, Kejagung menambah tiga tersangka baru yakni Edward Seky Soeryadjaya (EES), mantan Direktur Ortus Holding, Bety (B), Komisaris Utama Milenium Sekuritas, dan Rennier A R Latief (RARL), President Commisioner Sekawan Inti Pratama (periode 2015), perusahaan terbuka yang pernah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham SIAP.
Sembilan orang lainnya adalah Mayjen Purn Adam Rachmat Damiri (ARD) sebagai Direktur Utama Asabri periode 2011-2016, Letjen Purn Sonny Widjaja (SW) sebagai Direktur Utama Asabri periode 2016-2020, dan Bachtiar Effendi (BE) sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Investasi Asabri periode 2012-2015. Lainnya yakni Hari Setianto (HS), Direktur Investasi dan Keuangan Asabri periode 2013-2019.
Selanjutnya, Ilham W Siregar (IWS), Kepala Divisi Investasi Asabri periode 2012-2017 (sudah meninggal dunia 31 Juli 2021), Lukman Purnomosidi (LP), Presiden Direktur PT Prima Jaringan & Dirut PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP), Heru Hidayat (HH) Presiden PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), Bentjok sebagai Komisaris PT Hanson International Tbk (MYRX) dan Jimmy Sutopo (JS), Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relationship.
[]
(…)
Demikian berita mengenai Kejagung Cecar 10 Saksi Asabri, Bos Pan Brothers-Bosowa!, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211007172049-17-282234/kejagung-cecar-10-saksi-asabri-bos-pan-brothers-bosowa