Jakarta, BeritaMu.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup cerah bergairah pada perdagangan Rabu (6/10/2021), menyusuli berbalik arahnya bursa saham Amerika Serikat (AS) Selasa (5/10/2021) kemarin atau dini hari tadi waktu Indonesia.
Indeks saham acuan Tanah Air tersebut ditutup melonjak 2,06% ke level 6.417,32. IHSG pun berhasil menyentuh level psikologisnya di 6.400. Bahkan, IHSG menjadi yang terbaik di Asia pada hari ini.
Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali melonjak menjadi Rp 21,8 triliun. Investor asing belum berhenti melakukan pembelian bersih (net buy) dalam jumlah yang cukup besar, di mana pada hari ini asing memborong saham hingga mencapai Rp 3,42 triliun di pasar reguler. Sebanyak 323 saham menguat, 199 saham melemah dan 141 lainnya stagnan.
Pada hari ini, asing tercatat memborong lima saham berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) hingga lebih dari Rp 100 miliar. Dari lima saham big cap tersebut, tiga diantaranya merupakan saham perbankan.
Adapun lima saham big cap tersebut yakni saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang diborong hingga nyaris Rp 1 triliun, yakni sebesar Rp 986 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 757 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) mencapai Rp 454 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 121 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 111 miliar.
Selain memborong banyak lima saham big cap, asing juga memborong banyak saham emiten gas negara, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang dikoleksi asing hingga mencapai Rp 236 miliar.
Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.
Sementara itu dari penjualan bersih, asing tercatat melepas saham emiten produsen Semen Gresik yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Selain itu, asing juga kembali melepas saham emiten pertambangan emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan saham emiten konsultan energi PT ABM Investama Tbk (ABMM).
Asing juga melepas saham konsumer big cap PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan saham bank big cap PT Bank Jago Tbk (ARTO).
Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:
Secara sektoral, indeks consumer cyclical, keuangan dan energi menjadi pendorong utama penguatan IHSG dengan apresiasi masing-masing sebesar 3,55%; 3,00% dan 1,92%.
Sementara itu di kawasan Asia, IHSG menjadi indeks dengan kenaikan paling oke. Hingga pukul 16.00 WIB, indeks Straits Times Singapura menemani IHSG pada hari ini, di mana indeks bursa saham acuan Negeri Singa tersebut terpantau menguat 0,45%.
Sementara untuk indeks Nikkei Jepang tercatat ambles 1,05%, disusul oleh KOSPI Korea Selatan yang ambruk 1,82% dan Hang Seng Hong Kong yang drop 0,57%.
Dua sentimen utama penggerak IHSG hari ini adalah kinerja Wall Street yang ciamik semalam dan berlanjutnya reli harga komoditas energi seperti batu bara.
Setelah mengalami koreksi tajam di awal pekan, Wall Street akhirnya ditutup dengan penguatan semalam. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,92%. Sementara itu S&P 500 naik 1,05% dan Nasdaq Composite melesat 1,25%.
Sementara itu harga batu bara acuan global ICE Newcastle juga melesat 12% sehari ke US$ 280/ton dan menjadikannya berada di level all time high.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(chd/chd)
Demikian berita mengenai Asing Borong Jumbo Saham BBRI-BBCA, Jualan SMGR-MDKA, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211006164804-17-281919/asing-borong-jumbo-saham-bbri-bbca-jualan-smgr-mdka
