
Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (5/10/2021), IHSG ditutup melemah 54,64 poin (-0,86%) ke level 6.288,05.
IHSG melemah disebabkan oleh aksi profit taking pelaku pasar pasca penguatan yang cukup signifikan pada perdagangan sebelumnya.
Di saat yang sama, ada peningkatan bond yield AS serta adanya potensi gagal bayar utang pemerintah AS & tapering ikut menekan market.
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (05/10) ditutup menguat didorong penguatan saham teknologi seperti Netflix, Amazon, Apple, Facebook, dan Alphabet.
Saham energi juga mengalami kenaikan karena minyak AS naik keatas $79/barel, tertinggi sejak November 2014.
Di bidang politik, Pemimpin Mayoritas Senat Schumer mengatakan Senat akan memberikan suara pada hari Rabu untuk memajukan ukuran plafon utang Demokrat.
DJIA (+0,92%), S&P 500 (+1,05%), dan Nasdaq (+1,25%).
“Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan terjadi penguatan didorong kenaikan harga komoditi dan optimisme perbaikan ekonomi seiring tren turun kasus covid-19,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (06/10/2021).
https://pasardana.id/news/2021/10/6/analis-market-06102021-ihsg-diperkirakan-terjadi-penguatan/