Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Kamis (30/9/2021) dipicu pernyataan pimpinan Federal Reserve Amerika Serikat Jerome Powell.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, merosot 546,80 poin, atau sekitar 1,59 persen, menjadi 33.843,92. Indeks S&P 500 melorot 51,92 poin, atau sekitar 1,19 persen, menjadi 4.307,54. Indeks komposit Nasdaq turun 63,86 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 14.448,58.
Menurut Powell, The Fed akan meningkatkan suku bunga apabila tingkat inflasi telah tak lagi terkendali. Saat ini tingkat inflasi AS telah mencapai 5,2 persen, jauh di atas target inflasi The Fed 2 persen.
Pernyataan Powell mencuatkan kembali kekhawatiran tapering. Pelemahan indeks komposit Nasdaq terbatasi turunnya imbal hasil obligasi AS.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman November 2021 naik 2 persen menjadi US$1.757 per ons. Indeks dolar AS turun 0,129 persen.
Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,05 persen, seiring merosotnya saham sektor perjalanan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 21,74 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 7.086,42. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 104,58 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 15.260,69.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 83,10 poin, atau sekitar 0,94 persen, menjadi 8.796,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis melorot 40,79 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 6.520,01.
Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,3431 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1579 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2021/10/1/wall-street-melemah-dipicu-pernyataan-powell/