Home Bisnis Penurunan Harga Pangan Picu Deflasi 0,04 Persen di September 2021

Penurunan Harga Pangan Picu Deflasi 0,04 Persen di September 2021

23
0
Peternak memanen telur ayam di peternakan kawasan Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2020). Pemerintah resmi menaikkan harga acuan daging dan telur ayam ras untuk mengimbangi penyesuaian tingkat harga di pasar yakni harga telur ayam di tingkat peternak dinaikkan dari Rp18 ribu-Rp20 ribu per kg menjadi Rp19 ribu-Rp21 ribu per kg sedangkan daging ayam ras dinaikkan dari Rp18 ribu-Rp19 ribu per kg menjadi Rp19 ribu-Rp20 ribu per kg. ANTARA FOTO - Yulius Satria Wijaya

Beritamu.co.id, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan penurunan harga pangan menjadi pemicu penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2021.

Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyampaikan IHK pada periode laporan tercatat mengalami deflasi sebesar 0,04 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Dia menjelaskan, deflasi yang terjadi pada September 2021 merupakan yang kedua kalinya pada tahun ini, setelah terjadi di Juni 2021.

“Deflasi September 2021 dipengaruhi oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau yang memberikan andil pada deflasi 0,12 persen,” katanya dalam konferensi pers virtual, Jumat (1/10/2021).

Dari kelompok pengeluaran tersebut, komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi adalah telur ayam ras sebesar 0,07 persen, cabai rawit 0,03 persen, dan bawang merah 0,03.

Secara tahunan, tingkat inflasi pada September 2021 tercatat mencapai 1,60 persen (year-on-year/yoy). Sementara, secara tahun berjalan inflasi mencapai 0,80 persen (year-to-date/ytd).

Margo mengatakan dari 90 kota IHK yang dipantau BPS, sebanyak 56 kota mengalami deflasi, sisanya 34 kota mengalami inflasi. 

Baca Juga :  Bikin Shock! Emas Jeblok 4,5% dalam Tempo 15 Menit, Ada Apa?

Deflasi tertinggi terjadi di Gorontalo 0,90 persen, didorong penurunan harga komoditas cabai rawit yang memiliki andil 0,47 persen, ikan tuna 0,13 persen, dan ikan layang 0,11 persen.

Adapun, inflasi tertinggi terjadi di Pangkalpinang sebesar 0,6 persen, didorong oleh komoditas daging ayam ras dengan andil 0,26 persen.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20211001/9/1449166/penurunan-harga-pangan-picu-deflasi-004-persen-di-september-2021

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here