Mengutip Antara, Kamis (30/9), Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid mengatakan, program ini tetap dilanjutkan meski dalam kondisi Pandemi Covid-19.
“Kami tetap melaksanakan Program Sejuta Rumah meskipun Indonesia masih dalam masa pandemi. Dari data yang kami miliki, tercatat capaian Program Sejuta Rumah per tanggal 30 September 2021 telah menembus angka 763.127 unit rumah di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
Pemerintah, kata Khalawi, dalam melaksanakan PSR terus berupaya menggandeng berbagai pihak khususnya para pemangku kepentingan bidang perumahan untuk meningkatkan pembangunan rumah bagi masyarakat.
“Sehingga, kami tetap membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar PSR ini tetap terlaksana di lapangan,” tuturnya.
Apalagi, lanjutnya, pada masa pandemi ini masyarakat sangat membutuhkan hunian yang layak huni dan sehat sehingga mereka bisa terhindar dari paparan virus Covid-19.
Berdasarkan data yang dimiliki Direktorat Jenderal Perumahan, capaian Program Sejuta Rumah per tanggal 30 September 2021 tersebut terdiri dari 571.028 unit rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan 192.099 unit rumah non-MBR.
Untuk capaian rumah MBR terdiri dari hasil pembangunan rumah yang dilaksanakan Kementerian PUPR sebanyak 200.784 unit, Kementerian lain sebanyak tujuh unit, pemerintah daerah 31.305 unit, pengembang perumahan 331.257 unit.
Selain itu, ujar dia, corporate social responsibility (CSR) dari sektor swasta mencapai 235 unit dan pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat sebanyak 7.440 unit.
Sedangkan untuk capaian rumah non-MBR berasal dari hasil pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh pengembang perumahan sebanyak 170.725 unit dan masyarakat sebanyak 21.374 unit.
“Kami tetap optimis angka capaian Program Sejuta Rumah ini akan terus meningkat hingga akhir tahun ini,” harapnya.
https://pasardana.id/news/2021/10/1/hingga-akhir-september-program-sejuta-rumah-kemenpupr-capai-763127-unit/