Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (30/9/2021), IHSG ditutup menguat 124,39 poin (+2,02%) ke level 6.286,94.
IHSG melanjutkan penguatan yang cukup signifikan seiring optimisme pelaku pasar bahwa kondisi ekonomi domestik akan semakin membaik pada Q4-2021, hal ini didorong oleh terkendalinya kasus covid-19 di Indonesia, sehingga pelonggaran-pelonggaran aktivitas masyarakat mulai dilakukan.
Di saat yang sama, harga komoditi mengalami penguatan yang signifikan sehinggu mendorong aksi beli pelaku pasar.
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (30/9), ditutup melemah disebabkan kekhawatiran kenaikan inflasi AS dan masalah rantai pasokan.
Pada hari Kamis (30/9), Senat dan DPR sama-sama meloloskan RUU alokasi jangka pendek yang akan membuat pemerintah tetap berjalan hingga 3 Desember.
Di sisi data, klaim awal pengangguran secara tak terduga naik untuk minggu ke-3 tetapi pertumbuhan PDB direvisi sedikit lebih tinggi untuk Q2.
DJIA (-1,59%), S&P 500 (-1,19%), dan Nasdaq (-0,44%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan rawan terjadi profit taking pasca penguatan signifikan pada perdagangan sebelumnya,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (01/10/2021).
https://pasardana.id/news/2021/10/1/analis-market-01102021-ihsg-diperkirakan-rawan-terjadi-profit-taking/
