Beritamu.co.id, JAKARTA – Kebijakan penguncian ketat (lockdown) di Vietnam diperkirakan memberikan efek positif yang signifikan kepada negara-negara pesaing di Asia Tenggara, tak terkecuali Indonesia.
Indonesia dinilai bisa mendapatkan keuntungan ketika Vietnam mengalami lockdown. Sebab, banyak perusahaan atau negara yang selama ini menjadi konsumen produk dari Vietnam bakal mengalihkan orderannya, ke negara dengan karakter industri yang mirip dengan Negeri Biru tersebut.
Salah satu dampak dari lockdown tersebut, Kementerian Industri (Kemenperin) menyebut Indonesia akan kelimpahan order produksi, sehingga dapat mendorong kinerja ekspor terutama dari sektor industri garmen dan alas kaki.
Hal itu tentu saja berpeluang memberikan efek signifikan terhadap kinerja perdagangan Indonesia ke depan, dalam hal ini ekspor dan impor.
Kondisi itu diamini oleh pengusaha teksil nasioal. Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) memperkirakan akan ada limpahan pesanan produk garmen secara signifikan, meskipun kondisi tersebut tidak terlepas dari tantangan.
Selain lockdown di Vietnam menyebabkan penutupan pabrik-pabrik, China yang memasok bahan baku tekstil dan produksi tekstil (TPT) Indonesia, saat ini tengah memangkas produksi.
sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20210930/9/1448907/ada-berkah-dari-vietnam-namun-tersumbat-di-gerbang-ekspor