Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (27/9), IHSG ditutup melemah -0,36% ke level 6.122. Sementara itu, sektor keuangan dan teknologi turun paling banyak dibandingkan ke sektor lainnya dengan penurunan -0,72% dan -0,84%, masing-masing.
Di sisi lain, diperdagangan semalam (27/9), pasar saham Wall Street ditutup bervariasi, terlepas dari sentimen yang meruncing dari Federal Cadangan (The Fed) dan krisis Evergrande, pasar juga dipengaruhi oleh sejumlah kebijakan fiskal dan moneter kebijakan di AS.
Sementara itu, dari komoditas, harga minyak mentah Brent menyentuh level tertinggi level sejak Oktober 2018 dalam perdagangan Senin (27/9/2021), karena investor khawatir tentang pasokan yang ketat di tengah meningkatnya permintaan di beberapa bagian dunia.
Adapun secara teknikal analis, kemarin (27/9), IHSG ditutup turun dengan candle bearish. Indikator stokastik membentuk pola deadcross, histogram MACD bergerak positif (garis datar) dan volume meningkat.
“Jika IHSG bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah hingga support di kisaran 6.068 – 6.086. Jika IHSG bergerak bullish lagi, hal itu bisa menguat kembali ke resistance di kisaran 6.148 – 6.163,” beber analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (28/9/2021).
https://pasardana.id/news/2021/9/28/analis-market-2892021-ihsg-diperkirakan-melemah-hingga-support-di-kisaran-6068-6086/