Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, pada akhir perdagangan Jumat (24/9) lalu, IHSG (+0.03%) naik tipis menuju 6144.82 ditengah meredanya kekhawatiran tentang krisis hutang Evergrande. Secara sectoral, saham sektor energi (+3.02%) dan property (+1.54%) memimpin penguatan indeks. Saham ADRO (+6.01%) dan HRUM (+18.53%) naik signifikan ditengah penguatan harga komoditas batu bara. Optimisme investor asing masih cukup terlihat dari aksi net buy sebesar IDR 1.59 triliun dengan saham yang paling banyak di beli investor asing yaitu BBRI, BUKA dan BBCA.
Di sisi lain, mayoritas bursa AS bergerak stabil di akhir pekan. Indeks DJIA (+0.10%), S&P500 (+0.15%) dan Nasdaq (-0.03%) turun tipis karena pedagang mengabaikan kekhawatiran atas mundurnya Federal Reserve dalam stimulus, risiko penularan dari pengembang yang tertekan China Evergrande Group dan tindakan keras terbaru Beijing terhadap cryptocurrency. Selanjutnya, investor akan menanti pidato gubernur ECB dan Pemesanan barang tahan lama AS.
Sementara itu, pada bursa Jepang, Indeks Nikkei (-0.00%) dan Topix (+0.17%) naik tipis pada pembukaan perdagangan Senin (27/09) karena pedagang terus mengawasi krisis utang China Evergrande Group dan setelah imbal hasil Treasury melonjak. Investor juga mengamati imbal hasil obligasi. Imbal hasil Treasury sepuluh tahun menembus puncak kisaran yang bertahan sejak pertengahan Juli, melampaui 1,40% setelah pesan hawkish minggu lalu dari Federal Reserve dan Bank of England. Sementara di tengah perkembangan Evergrande, regulator perumahan China telah meningkatkan pengawasan terhadap rekening bank pengembang yang diperangi untuk memastikan dana digunakan untuk menyelesaikan proyek perumahan dan tidak dialihkan untuk membayar kreditur. Sementara itu, unit mobil listrik pengembang tidak akan melanjutkan rencana penerbitan saham berdenominasi yuan.
Dari pasar komoditas. Harga minyak WTI (+1.30%) melanjutkan rali penguatannya di tengah tanda-tanda bahwa pasar minyak mentah mengetat karena krisis energi global. Persediaan telah berkurang, dengan stok AS mendekati level terendah tiga tahun. Pada saat yang sama, reli gas alam tampaknya akan mendorong permintaan minyak karena pengguna beralih bahan bakar. Tak hanya harga minyak, harga batu bara (+0.95%) terpantau masih menguat.
Dari dalam negeri investor akan menanti penjualan sepeda motor Indonesia bulan Agustus.
“Secara sentiment, pergerakan IHSG hari ini cenderung terkonsolidasi,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (27/9/2021).
https://pasardana.id/news/2021/9/27/analis-market-2792021-pergerakan-ihsg-cenderung-terkonsolidasi/