Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Selasa (21/9/2021) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melemah dibayangi kekhawatiran gagal bayar perusahaan properti Tiongkok Evergrande Group.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 50,63 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 33.919,84. Indeks S&P 500 melemah 3,54 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 4.354,19. Indeks komposit Nasdaq naik 32,49 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 14.746,40.
Kekhawatiran gagal bayar Evergrande berlanjut dengan pemerintah Tiongkok menunjukkan keengganan untuk mengintervensi kesulitan dana yang dialami perusahaan tersebut. Permasalahan Evergrande diperkirakan dapat menimbulkan problema sistemik terhadap sistem keuangan global.
Para investor juga membatasi transaksi saham yang mereka lakukan sebelum berlangsungnya pertemuan Federal Reserve AS yang akan memberikan petunjuk lini waktu tapering.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2021 naik 0,5 persen menjadi US$1.772,50 per ons. Indeks dolar AS turun 0,2 persen.
Bursa saham Eropa mengalami rebound pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1 persen, setelah terpuruk pada sesi sebelumnya dipicu kekhawatiran gagal bayar Evergrande.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 77,07 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi 6.980,98. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menanjak 216,47 poin, atau sekitar 1,43 persen, menjadi 15.348,53.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 100,60 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 8.756. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis menguat 96,92 poin, atau sekitar 1,50 persen, menjadi 6.552,73.
Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,3664 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1641 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2021/9/22/wall-street-mixed-bursa-eropa-rebound/