Beritamu.co.id, JAKARTA — Kementerian Keuangan mengajukan alokasi anggaran Rp44,01 triliun pada tahun anggaran 2021. Permohonan itu sedang ditinjau oleh Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR mengenai Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian/Lembaga 2022 Hasil Penyesuaian Banggar. Rapat berlangsung pada Rabu (22/9/2021).
Sri Mulyani menjelaskan bahwa kementeriannya akan menjalankan lima program utama pada tahun depan. Untuk mencapai target kinerja output/outcome, Kemenkeu pun mengajukan kenaikan alokasi anggaran, dari 2021 yang sebesar Rp43,3 triliun.
“Alokasi anggaran Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp44.012.857.968.000. Mohon berkenan pimpinan dan anggota dewan yang terhormat untuk menyetujui kebutuhan anggaran tersebut,” ujar Sri Mulyani, Rabu (22/9/2021).
Pengajuan alokasi itu terdiri dari pagu anggaran sebesar Rp43,02 triliun, ditambah dengan dukungan anggaran sebesar 992,7 miliar. Sebelumnya, DPR telah menyetujui dukungan anggaran tambahan bagi Kemenkeu tersebut.
Berdasarkan sumber dana, alokasi anggaran Kemenkeu pada 2022 adalah dari rupiah murni sebesar Rp34,6 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp7,08 miliar, hibah luar negeri (HLN) Rp22,25 miliar, dan badan layanan umum (BLU) sebesar Rp9,36 triliun.
Adapun, jika dilihat berdasarkan fungsi, penggunaan dana terbesar ada pada fungsi pelayanan umum yang mencapai Rp40,4 triliun. Alokasi untuk fungsi ekonomi sebesar Rp189,5 miliar dan alokasi fungsi pendidikan sebesar Rp3,41 triliun.
“Fungsi pelayanan umum itu untuk menjalankan tugas Kementerian Keuangan dalam mengelola perekonomian,” ujar Sri Mulyani.
.
. :
.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.
sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20210922/9/1445397/sri-mulyani-minta-rp4401-triliun-untuk-anggaran-kemenkeu