“Komisi VI DPR RI menyetujui penyesuaian alokasi anggaran Kemendag tahun anggaran 2022 sebesar Rp 2.380.059.957.000 yang dialokasikan ke dalam empat program,” kata Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza dalam RDP, Selasa (21/9/2021).
Keempat program tersebut adalah program dukungan manajemen sebesar Rp 1,233 triliun, program perdagangan dalam negeri Rp 744,533 miliar, program perdagangan luar negeri sebesar Rp 391,634 miliar serta program riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi sebesar Rp 10,6 miliar.
“Selanjutnya Komisi VI DPR RI akan menyampaikan kepada Badan Anggaran DPR RI sebagai bahan akhir penetapan,” ujar Faisol.
Selain itu, KPPU juga mendapat persetujuan dari Komisi VI DPR RI untuk selanjutnya diberikan kepada Banggar RI. Komisi VI menyetujui alokasi anggaran KPPU untuk tahun 2022 sebesar Rp 99,726 miliar.
Nilai tersebut untuk membiayai program dukungan manajemen sebesar Rp 14,13 miliar, program pengawasan persaingan usaha sebesar Rp 16,4 miliar, belanja pegawai sebesar Rp 44,12 miliar serta belanja operasional Rp 25,07 miliar.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi lewat keterangannya mengatakan bahwa saat ini Kemendag belum mendapat informasi terkait usulan tambahan anggaran 2022, baik Kementerian Keuangan ataupun Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
“Apabila tidak ada tambahan anggaran sesuai usulan kami, tentunya kami perlu melakukan optimalisasi dengan merealokasi anggaran yang ada agar pelaksanaan program atau kegiatan yang mendesak dan harus dilaksanakan pada 2022 dapat kami laksanakan dengan baik,” ujar Mendag.
https://pasardana.id/news/2021/9/22/dpr-setujui-anggaran-kemendag-tahun-depan-sebesar-rp2-38-triliun/
