Jakarta, BeritaMu.co.id – Minat investor untuk mengikuti rights issue PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ternyata cukup tinggi, meskipun pada tahap awal-awal jumlah exercise yang dilakukan lumayan sepi. Investor banyak melakukan exercise di hari-hari terakhir masa pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Berdasarkan Keterbukaan Informasi BRI yang disampaikan hari ini, Rabu (22/9/2021), terungkap hingga kemarin atau H-1, sudah 23,79 miliar HMETD yang di-exercise atau ditukar menjadi saham baru.
Jumlah ini mencapai 84,32% dari keseluruhan HMETD uang diterbitkan dalam rights issue kali ini. Tersisa ada 4,42 miliar HMETD yang belum ditukar menjadi saham, meski masih bisa dilakukan pada hari terakhir masa pelaksanaan yakni hari ini.
Dengan harga pelaksanaan Rp 3.400 maka BRI telah mendapatkan modal baru senilai Rp 80,9 triliun dalam rights issue kali ini. Namun, sebagian bukan dalam bentuk tunai tetapi dalam bentuk inbreng saham PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Inbreng saham tersebut dilakukan dalam pembentukan holding ultra mikro.
Dengan realisasi hingga kemarin, rights issue BBRI mencetak rekor terbesar sepanjang sejarah. Sebelumnya, rekor nilai rights issue terbesar dipegang oleh Bakrie & Brothers (BNBR) sebesar Rp40,12 triliun pada 2008.
[]
(dob/dob)
Demikian berita mengenai 84% HMETD Sudah Dieksekusi, BRI Genggam Modal Baru Rp 80,9 T, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210922201010-17-278396/84-hmetd-sudah-dieksekusi-bri-genggam-modal-baru-rp-809-t
