Jakarta, BeritaMu.co.id – Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) berbalik menguat pada perdagangan Selasa (21/9/2021), menyusul aksi beli di kala koreksi (buy on weakness) para pemodal.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average melompat 217 poin (+0,6%) dari nilai wajarnya, sementara kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq kompak bertambah 0,6%. Pasar Asia cenderung stabil setelah sempat tertekan oleh kecemasan kasus Evergrande Group.
Saham tambang logam Freeport-McMoRan melompat 3% di sesi pra-pembukaan, diikuti saham produsen chip, perbankan, dan energi. Saham Uber lompat 5% setelah menaikkan outlook kinerjanya untuk kuartal III-2021.
Pelaku pasar mengantisipasi hasil rapat bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan diumumkan besok, demikian juga dengan proyeksi ekonomi kuartalan mereka yang populer disebut dot plot. Bos The Fed Jerome Powell telah mengatakan bahwa tapering (pengurangan suntikan likuiditas ke pasar) bisa dimulai tahun ini.
″Kita akan melihat apakah ada bukti bahwa dot plot The Fed tidak muncul dengan isi yang menakutkan pasar… kita juga harus melihat ada-tidaknya bukti bahwa pemrintah China akan mengambil langkah [terkait Evergrande],” tutur Yung-Yu Ma, Kepala Perencana Investasi BMO Wealth Management, seperti dikutip CNBC International.
Pengembang properti terbesar kedua di China (dari sisi penjualan) yakni China Evergrande Group saat ini menghadapi risiko gagal bayar (default) bunga utang senilai US$ 83 juta pada Kamis nanti, menurut S&P Global Ratings.
Kekhawatiran terkait dengan risiko penyebaran virus Covid-19 varian delta yang kian meluas juga mulai berkurang, setelah Johnson & Johnson melaporkan bahwa suntikan vaksinnya memiliki efektivitas hingga 94%.
September secara historis menjadi bulan volatil terutama dengan reli indeks S&P 500 yang sepanjang tahun berjalan telah mencapai 16%. Meski demikian, beberapa perencana investasi pada Senin kemarin telah mengingatkan bahwa koreksi yang terjadi hari itu sudah terlalu dalam dan membuka peluang beli.
Pada Senin, indeks S&P 500 drop 1,7% menjadi koreksi terburuk sejak 12 Mei. Dow Jones Industrial Average anjlok 614 poin (-1,8%), menjadi koreksi harian terburuk sejak 19 Juli. Sementara itu, Nasdaq terbanting 2,2%.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(ags/ags)
Demikian berita mengenai Saham Freeport Lompat 3%, Dow Futures dkk Menguat, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210921200910-17-278098/saham-freeport-lompat-3-dow-futures-dkk-menguat