Home Bisnis Mau Trading Saham? Bos BI Ungkap Efek Krisis Evergrande ke RI

Mau Trading Saham? Bos BI Ungkap Efek Krisis Evergrande ke RI

27
0
Mau Trading Saham? Bos BI Ungkap Efek Krisis Evergrande ke RI

Jakarta, BeritaMu.co.id – Pasar keuangan global tengah guncang akibat ancaman gagal bayar (default) utang yang dialami oleh perusahaan raksasa properti China, Evergrande.

Selasa iniĀ (21/9/2021) bursa saham dunia mengalami kejatuhan cukup dalam akibat kekhawatiran dampak dari gagal bayar Evergrande, berlanjut dari perdagangan Senin kemarin di mana indeks Hang Seng Hong Kong Jatuh. Selasa ini, giliran Nikkei Jepang ambruk 2,17%.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan masalah gagal bayar Evergrande menjadi salah satu yang dipantau oleh BI saat ini.

Dia pun menjelaskan dampak dari kasus ini kepada pasar keuangan Indonesia.

Bagi para investor saham, simak penjelasan lengkap Perry berikut ini sebelum mengambil keputusan investasi di pasar modal RI:

“Ini yang terus kami pantau secara mingguan dalam Rapat Dewan Gubernur mingguan setiap Selasa. Kami terus memantau perkembangan ekonomi dan pasar keuangan global, tidak hanya yang terjadi di Amerika, seperti yang tadi saya sampaikan perkembangan-perkembangan terbaru dari The Fed, tapi juga perkembangan pasar keuangan dunia di belahan dunia lain termasuk pengaruh-pengaruh dari apa yang terjadi di Tiongkok terhadap pasar keuangan global.

Dampak dari yang terjadi di Tiongkok memang berpengaruh terhadap ketidakpastian pasar keuangan global, yaitu, tentu saja ketidakpastian yang dulu memang tinggi terus mereda, mereda dan mereda kemudian dalam jangka pendek ini terpengaruh dari apa yang terjadi di Tiongkok, yaitu khususnya gagal bayar korporasi yang tadi (Evergrande). Bagaimana dampaknya bagi Indonesia?

Baca Juga :  BI kembali tingkatkan limit transaksi QRIS jadi Rp20 juta

Karena ini berpengaruh terhadap pasar modal global, memang ada pengaruhnya terhadap pasar modal Indonesia. Lebih karena faktor eksternal, bukan karena faktor domestik. Itu yang dapat kami simpulkan.

Tapi kemudian dengan perkembangan-perkembangan ekonomi yang juga terus membaik di Indonesia, kami perkirakan bahwa perkembangan pasar modal Indonesia juga akan mencerminkan kondisi-kondisi fundamental Indonesia, daripada kondisi-kondisi teknikal pasar keuangan global.

Bagaimana dampaknya terhadap investasi portfolio? Investasi portfolio ke Indonesia pada periode Juli sampai 17 September 2021 terjadi net inflow, aliran masuk modal asing portfolio sebesar US$ 1,5 miliar, sehingga dampaknya terhadap investasi portfolio tidak nampak.

Kami terus mengikuti dan memonitor, tapi sejauh ini pengaruhnya terhadap Indonesia terutama di awal (kasus Evergrande) berpengaruh ke pasar modal, tapi berangsur mereda.

Sementara di pasar SBN (Surat Berharga negara) dan nilai tukar dampaknya memang tidak banyak.

Bahkan arus investasi portfolio terjadi net inflow. Itu juga sebagai salah satu faktor nilai kenapa tukar rupiah cenderung menguat, dan dengan keyakinan itu, ekonomi membaik, defisit transaksi berjalan rendah, jumlah cadangan devisa besar, dan perbaikan-perbaikan yang terus, ada kecenderungan nilai tukar menguat atau setidaknya bakal stabil.”

[]

(wed/wed)

Demikian berita mengenai Mau Trading Saham? Bos BI Ungkap Efek Krisis Evergrande ke RI, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210921154314-17-278015/mau-trading-saham-bos-bi-ungkap-efek-krisis-evergrande-ke-ri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here