Jakarta, BeritaMu.co.id – Emiten manufaktur yang bergerak di bidang industri besi dan baja, PT HK Metals Utama Tbk (HKMU), mengumumkan rencana penambahan modal melalui penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Aksi korporasi penawaran umum terbatas (PUT) ini masih menunggu persetujuan pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2021 mendatang.
Dikutip dari prospektus yang terbit di laman keterbukaan publik Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam PUT ini, perusahaan menawarkan sejumlah 5,15 miliar saham baru perseroan dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Pihak manajemen mengatakan ketentuan-ketentuan lain terkait HMETD akan diumumkan dalam prospektus yang nantinya akan terbit.
“Ketentuan-ketentuan HMETD, termasuk harga pelaksanaan dan jumlah final atas Saham Baru yang akan diterbitkan, akan diungkapkan dalam prospektus yang akan diterbitkan dalam rangka HMETD dan disediakan kepada pemegang saham yang berhak pada waktunya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” tulis pihak manajemen, dikutip Kamis ini (16/9).
Terkait penggunaan dana, pihak manajemen mengatakan perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana yang diterimanya dari HMETD (setelah dikurangi seluruh biaya penerbitan) untuk modal kerja, pembayaran sebagian utang perseroan, dan sisanya dialokasikan ke anak usaha.
“Dalam hal sebagian atau seluruh dana hasil dari HMETD digunakan untuk suatu transaksi yang merupakan transaksi material, transaksi afiliasi dan/atau transaksi benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam peraturan yang berlaku di bidang pasar modal di Indonesia,” tulis manajemen.
“Perseroan juga akan mematuhi ketentuan peraturan OJK mengenai transaksi material, transaksi afiliasi dan/atau transaksi benturan kepentingan,” tambah pihak manajemen HKMU.
Informasi final dan rinci sehubungan dengan penggunaan dana akan diungkapkan dalam prospektus yang akan diterbitkan dalam rangka HMETD dan disediakan kepada pemegang saham yang berhak pada waktunya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Perusahaan juga belum memberi keterangan terkait ada tidaknya pembeli siaga, sehingga dengan asumsi seluruh pemegang saham melaksanakan haknya maka tidak akan terjadi dilusi kepemilikan saham.
Sedangkan apabila pemegang saham tidak melaksanakan HMETD miliknya dan tidak mengambil porsinya atas saham baru, kepemilikannya dapat terdilusi sebesar maksimum 61,52%.
Saat ini struktur pemegang saham HKMU adalah PT Hyamn Sukses Abadi yang merupakan pemegang saham mayoritas sekaligus bertindak sebagai pengendali dengan kepemilikan 1,51 miliar saham (46,87%). Sedangkan 53,13% sisanya dimiliki publik dengan kepemilikan masing-masing di bawah 5%.
Sebelumnya aktor Ricky Harun baru-baru ini ditetapkan menjadi salah satu komisaris HK Metals Utama, informasi ini disampaikan dalam bahan paparan publik perusahaan pada 15 Agustus 2021 lalu.
Putra dari aktris Donna Harun ini ditetapkan menjadi Komisaris Independen HKMU melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPSLB yang dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2021.
Pengangkatan Ricky sebagai salah satu komisaris perusahaan lantaran dirinya merupakan seorang public figure yang diharapkan akan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai produk yang dihasilkan perusahaan.
Pada awal perdagangan sesi I, Kamis (16/9) pukul 9.40 WIB di pasar modal, saham HKMU tercatat naik 2,99% ke level Rp 69 per saham, dalam sepekan saham ini tumbuh 6,15% dan sejak awal tahun terkoreksi 37,27%.
Jelang sesi 2 berakhir, saham HKMU masih di level tersebut Rp 69/saham, dengan kapitalisasi pasar Rp 222 miliar.
[]
(…)
Demikian berita mengenai Catat! Emiten Ricky Harun Mau Rights Issue 5,2 Miliar Saham, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210916145501-17-276845/catat-emiten-ricky-harun-mau-rights-issue-52-miliar-saham