SURABAYA – Kawasan Jalan Kunti, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Surabaya, belum lama ini diresmikan sebagai Kampung Tangguh Bersih Narkoba di Surabaya Utara. Namun, sampai sekarang masih banyak pengedar narkoba, khususnya sabu-sabu (SS), masih berkeliaran di kawasan tersebut.
Anggota Polsek Rungkut tengah memburu penyuplai sabu terhadap tersangka Sulaiman, warga Jalan Wonokusumo Jaya XIII, Surabaya. Dari hasil pemeriksaan penyidik, Sulaiman mengaku mendapatkan sabu dari pengedar di kawasan Jalan Kunti, Surabaya.
“Masih kami buru penjualnya. Tersangka mengaku tidak kenal,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Rungkut Iptu Djoko Soesanto, Selasa (14/9).
Meski demikian, penyidik masih berupaya melakukan pengembangan dengan memeriksa ponsel Sulaiman. Hanya saja, beberapa riwayat pesan sudah dihapus. Pihaknya menyebut sudah mengantongi identitas pengedar.
“Sudah kami kantongi identitas,” kata Iptu Djoko Soesanto.
Ia yakin pengedar serbuk haram tersebut bisa segera diamankan. Begitu pula pengedar-pengedar lain yang masih berkeliaran di kawasan itu.
Sebelumnya, Tim Unit Reskrim Polsek Rungkut membekuk seorang pengguna sabu. Tersangka Sulaiman 33, warga Jalan Wonokusumo Jaya XIII, Surabaya. Sulaiman diringkus saat mengendarai motor di jalan tidak jauh dari rumahnya.
Dari tangan tersangka korps Bhayangkara menyita sepoket sabu 0, 33 gram. Saat diinterogasi tersangka mengaku membeli sabu tersebut dari pengedar asal Jalan Kunti.
Pengedar itu, menurut Sulaiman, tidak dikenalnya. “Saya hanya beberapa kali kontak melalui pesan SMS dan telepon saja. Itu pun saya transfer dan dia ranjau di lokasi yang sudah dia tetapkan,” ujar Sulaiman.
Sumber : https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2021/09/15/289615/kawasan-kunti-masih-jadi-sarang-pengedar-narkoba-di-surabaya