Beritamu.co.id – PT Central Omega Resources Tbk (IDX: DKFT) membukukan laba bersih sebesar Rp2,534 miliar dalam enam bulan pertama tahun 2021, atau membaik dibandingkan periode sama tahun 2020 yang membukukan rugi bersih senilai Rp85,137 miliar.
Sehingga emiten tambang mineral dan logam itu mencatatkan laba bersih per saham dasar sebesar Rp0,46. Sedangkan di semester I 2020 mencatatkan rugi bersih per saham sebesar Rp15,55.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2021 tanpa audit DKFT yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (14/9/2021).
Jelasnya, penjualan naik 64,65 persen menjadi Rp764,94 miliar. Rincinya, penjualan kepada Fujian Xingda anjlok 47,1 persen menjadi Rp219,033 miliar. Tapi penjualan kepada Shanghai Baoshuo Industrial melonjak 144,73 persen menjadi Rp93,22 miliar. Bahkan semester I 2021 ini mencatatkan penjualan kepada PT Indonesia Tsingshan Stainless sebesar Rp125,28 miliar.
Walau beban pokok penjualan membengkak 41,87 persen menjadi Rp742,28 miliar, tapi masih membukukan laba kotor Rp22,66 miliar.
Sementara aset perseroan tercatat tumbuh 2,3 persen menjadi Rp2,62 triliun. Hal itu ditopang lonjakan kas dan setara kas sebesar 273 persen menjadi Rp153,76 miliar.
Patut diketahui, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi terbilang Rp123,45 miliar, atau naik 44,7 persen dibandingkan semester I 2020 yang tercatat sebesar Rp85,248 miliar.
https://pasardana.id/news/2021/9/14/dkft-catat-laba-rp2-5-miliar-pada-semester-i-2021/
