Jakarta, BeritaMu.co.id – Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada perdagangan Senin (13/9/2021), berpeluang membalik tekanan yang menimpa sepanjang pekan lalu.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average melompat 190 poin dari nilai wajarnya, sementara kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq kompak bertambah 0,5%. Pengangkatnya adalah saham Moderna yang di sesi pra pembukaan melesat 1%.
Sebelumnya pada dini hari waktu setempat, ketiga kontrak futures tersebut melemah di tengah koreksi bursa Asia. Namun, situasi berbalik setelah muncul kabar positif terkait perkembangan kasus Covid-19.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Center for Disease Control and Prevention/CDC), melaporkan kasus Covid AS cenderung menurun dengan rerata penambahan sepekan lalu 136.000, atau turun dari pekan sebelumnya sebanyak 157.000 kasus.
Di sisi lain, sumber Reuters menyatakan vaksin Covid besutan Pfizer bisa dipakai anak-anak akhir bulan depan. Menyambut kabar itu, saham yang terkait dengan pemulihan ekonomi pun menguat.
Delta Air Lines dan United Airlines tumbuh sekitar 1%, demikian juga saham otomotif GM dan Citigroup. Saham Apple bertambah 0,8% tetapi saham Nike turun setelah pandemi dinilai mengganggu rantai pasokan perseroan.
“Vaksinasi dan kekebalan semestinya berarti bahwa kasus baru akhirnya anjlok. Pembukaan kembali ekonomi secara penuh dan belanja terkait kian diangkat,” tulis perencana investasi UBS Keith Parker.
Sepekan ini, perhatian investor global akan terpaku pada Indeks Harga Konsumen (IHK) AS per Agustus, yang akan dirilis pada Selasa, di mana ekonom dalam survey FactSet memperkirakan angka inflasi akan melonjak 5,3% secara tahunan.
Indeks harga produsen (producer prices index/PPI) Agustus meningkat 8,3% (tahunan), menjadi yang tercepat sejak November 2010. Secara bulanan PPI naik 0,7%, di atas estimasi Dow Jones sebesar 0,6%.
Pada Jumat, indeks S&P 500 dan Dow Jones mencetak koreksi 5 hari atau terburuk sejak 22 Februari, sedangkan Nasdaq mencetak koreksi 3 hari beruntun. Pemicunya adalah kekhawatiran pemodal mengenai perlambatan ekonomi dan lonjakan inflasi.
Sepanjang pekan lalu, indeks Dow Jones dan S&P 500 anjlok masing-masing sebesar 2,15% dan 1,69%, menjadi kinerja mingguan terburuk sejak Juni. Sementara itu, indeks Nasdaq mencetak kinerja mingguan terburuk sejak Juli, dengan anjlok 1,61%.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(ags/ags)
Demikian berita mengenai Kasus Covid AS Menurun, Dow Futures Berayun ke Zona HIjau, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210913172444-17-275907/kasus-covid-as-menurun-dow-futures-berayun-ke-zona-hijau
