SURABAYA – Seorang pria kembali diduga bunuh diri dengan menceburkan diri dari atas Jembatan Suramadu Surabaya, Kamis (9/9) malam. Ini setelah sebuah sepeda motor Honda Supra X nomor polisi L 5250 LO ditemukan tak bertuan di atas Jembatan Suramadu.
Tidak hanya sepeda motor, ditemukan pula sebuah dompet berisi kartu identitas atas nama Mastoki, 30, warga Jalan Sidotopo Wetan Gang Randu, Kenjeran, Surabaya.
Kanitreskrim Polsek Kenjeran Iptu Suryadi mengatakan, setelah mendapat penemuan sepeda motor tersebut, pihaknya langsung ke lokasi dan bertemu dengan keluarga korban. Keluarga korban mengaku mendapat telepon dari Mastoki untuk membawa pulang motornya yang ada di atas Jembatan Suramadu. “Saat keluarga korban ke sana, motornya ini sudah dikerubungi massa yang melintas di lokasi. Itu motor kakak iparnya,” terangnya.
Suryadi mengatakan, pihak keluarga korban sudah dimintai keterangan terkait kasus ini. Dari dugaan sementara, korban nekat menceburkan diri ke Selat Madura karena masalah ekonomi. Korban juga diketahui baru menikah setahun yang lalu. “Dugaan sementara karena faktor ekonomi,” ujarnya.
Untuk sementara ini, petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap jenazah korban di sekitar lokasi bunuh diri. Sementara sepeda motor korban sudah diamankan di Polsek Kenjeran guna penyelidikan lebih lanjut.
Pekan lalu, Widodo, pria yang berdomisili di Kamal, Bangkalan, juga bunuh diri dengan terjun bebas dari Jembatan Suramadu. Pria 53 tahun itu meninggalkan surat wasiat kepada istri dan empat anaknya. Ia meminta maaf karena merasa gagal menjadi imam yang baik untuk keluarganya.
Sumber : https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2021/09/12/288803/lagi-ditemukan-motor-tak-bertuan-diduga-bunuh-diri-di-suramadu