Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup melemah 0,24% pada hari Selasa (07/9), di level 6.112, di tengah pelepasan cadangan devisa per Agustus $144.8Bn, naik dari periode sebelumnya $137.3Bn.
Posisi Cadev Indonesia adalah yang tertinggi sepanjang sejarah. Peningkatan cadangan devisa tersebut disebabkan oleh tambahan alokasi Special Drawing Rights (SDR) sebesar 4,46 miliar SDR, setara dengan US$ 6,31 miliar diterima oleh Indonesia dari IMF.
Sementara itu, hari ini (08/9) adalah jadwal rilis data kepercayaan konsumen periode Agustus oleh Bank Indonesia.
Sedangkan dari kondisi pasar saham AS, tiga besar indeks bergerak sebagian besar lebih rendah karena meningkatnya tingkat infeksi varian delta. Selain itu, pertumbuhan ekonomi AS dipangkas dengan proyeksi 5,7% YoY pada tahun 2021, di bawah konsensus 6,2%.
Adapun secara teknikal analis, IHSG ditutup turun dengan candle bearish. Indikator stokastik datar, histogram MACD bergerak positif arah (garis melemah) dan volume agak meningkat.
“Jika IHSG kembali bearish dan tembus ke bawah level 6.100, diperkirakan akan bergerak ke support di kisaran 6.048 – 6.056. Jika mampu bergerak bullish, masih ada peluang bagi IHSG untuk kembali menguat, hingga ke resistance di kisaran 6.150 – 6.169,” beber analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (08/9/2021).
https://pasardana.id/news/2021/9/8/analis-market-0892021-masih-ada-peluang-bagi-ihsg-untuk-kembali-menguat/