BeritaMu.co.id -Manchester United tidak diberi banyak kesempatan oleh Paris
Saint-Germain setelah kalah 2-0 di Old Trafford pada pertandingan pertama babak
16 besar Liga Champions.
Namun kemenangan 3-1 di Parc des Princes telah membuat kubu
Ole Gunnar Solskjaer menciptakan sejarah mengejutkan.
Defisit dua gol dari leg pertama tidak membuat ‘Setan Merah’
berhenti berambisi untuk menang.
Gol kemenangan datang dari penalti Marcus Rashford pada menit
ke-94, ia berhasil mengirim tim Inggris lolos, meskipun hasil VAR menjadi
kontroversial.
Pertandingan dimulai dengan awal yang baik bagi United ketika
mereka membuka skor di menit kedua, menyusul kesalahan dari Thilo Kehrer.
Pendukung PSG berpikir bahwa mereka telah menyamakan
kedudukan pada malam itu ketika Angel Di Maria melakukan selebrasi golnya, tetapi
ia berada pada posisi offside.
Drama mencapai puncaknya di injury time saat tembakan Diogo Dalot mengenai tangan Presnel
Kimbembe dan wasit, Damir Skomina, memberikan penalti setelah melihat stasiun
VAR.
Sebuah keputusan wasit yang menyedihkan untuk PSG, Rashford
melepaskan tendangan penalti melewati Buffon, kiper 41 tahun itu berhasil
menebak arah bola, namun tendangan keras Rashford sedikit kearah atas dari
Buffon.
Ini adalah malam yang sulit dilupakan bagi parah penggemar Manchester
United saat Solskjaer membangkitkan ingatan tahun 1999. Bagi PSG, ini merupakan
tahun kekecewaan lainnya di Liga Champions.
