Borneo FC membuat keputusan penting jelang berlangsungnya Liga 1 2020, klub asal Samarinda itu resmi mempertahankan Javlon Guseynov.
Manajemen klub terkesan dengan penampilan Javlon yang menunjukkan performa bagusnya pada musim lalu, keputusan Javlon bertahan membuat Borneo FC sudah aman dalam mencari pemain asing asal Asia.
Dipertahankannya Javlon juga menjadi bagian dari pergerakan cepat Borneo FC dalam menyusun tim di awal 2020, manajemen sudah memutuskan siapa-siapa saja yang harus dipertahankan dan tidak dipertahankan.
“Tenaga Javlon masih kami butuhkan. Dia salah satu pemain paling bekerja keras musim lalu,” kata manajer Borneo FC, Dandri Dauri dikutip dari situs resmi Liga Indonesia.
Javlon mengoleksi total 2.880 menit bermain pada musim lalu setelah tampil dalam 32 pertandingan.
Selain fisik yang kuat, Javlon juga mampu membuat gol, tercatat ia mampu membuat dua gol pada musim lalu.
Sebagai seorang bek, Javlon juga dinilai sebagai pemain yang bermain ‘bersih’ dia hanya mengoleksi enam kartu kuning dan tidak pernah menerima kartu merah.
“Semua bisa lihat bagaimana kinerja Javlon. Kami harap dia bisa memberikan performa maksimal lagi,” tambah Dandri.
Ditemui terpisah, Javlon mengaku senang bisa kembali dipercaya membela Pesut Etam pada musim depan.
Selain sudah nyaman tinggal di Samarinda, dia juga beberapa kali mendapat kehormatan sebagai kapten tim, sesuatu yang membuat Javlon bangga.
“Pengalaman berharga dan menyenangkan musim lalu. Tidak ada lagi masalah adaptasi. Kami berusaha keras meraih prestasi lebih. Semua demi suporter Pusamania,” kata Javlon.
Selain Javlon, Borneo FC juga mempertahankan banyak pemain muda, mereka adalah Muhammad Zulkifli, Wiranto, Muhammad Iksan, Ilhamsyah, Gianluca Pandeynuwu, Aljufri Daud, Wahyudi Hamisi, Muhammad Sihran, Ulul Azmi, dan Rifal Lastori.