Beritamu.co.id-PT Salvus Prima Teknologi yang merupakan penyedia jasa platform pembiayaan rantai pasok terdalam bagi badan usaha besar dan kecil menengah, secara resmi hadir untuk membantu digitalisasi dokumen secara manual melalui sistem yang terintegrasi.
Hadirnya platform yang bernama Salvus Radix ini merupakan jawaban untuk bisa mendapatkan percepatan pembayaran dan akses pembiayaan yang murah.
“Menjadi penyedia teknologi yang memiliki kemampuan untuk menghubungkan antara pembeli, penjual dan pemodal di dalam satu ekosistem,” ujar Byong Woo Chon, Direktur PT Salvus Prima Teknologi, dalam siaran pers, Senin (6/9).
Byong menjelaskan, tujuan dari adanya platform baru tersebut adalah untuk ikut membantu pemerintah dalam menstimulasi perbaikan ekonomi dalam konteks perdagangan global serta membangun rantai pasok agar bisa cepat pulih di tengah menghadapi era disrubsi teknologi dan dalam rangka memenuhi peraturan perlindungan data Indonesia.
Platform tersebut memiliki penyimpanan data (cloud) yang terletak di wilayah Indonesia dan juga untuk membangun rantai pasok yang cepat pulih dengan segera untuk menghadapi disrubsi.
Byong menambahkan, tujuan Salvus Radix adalah untuk menjadi penyedia teknologi yang memiliki kemampuan untuk menghubungkan pembeli, penjual, dan pemodal ke dalam satu ekosistem dimana dalam platform baru tersebut terdapat fitur yang memiliki opsi percepatan pembayaran, fitur split maupun hold until due payment.
Selain itu, keuntungan yang didapat dari klien dengan menggunakan fitur baru milik Salvus Radix adalah akan mendapatkan percepatan pembayaran dan akses pembiayaan yang murah.
“Di dalam platform itu nanti bukan saja ada perusahaan klien tapi ada pihak pemilik modal yang memberi pinjaman. Saat ini PINJAM Modal Fintech P2P Lending yang sudah mendapatkan lisensi dari OJK merupakan subsidiary PT BFI Finance Tbk adalah pihak yg kita ajak kerjasama (si pinjam modal ini anak perusahaan BFI),” jelasnya.
Byong membeberkan bahwa sejauh ini perusahaan kontraktor, konstruksi, dan manufaktur merupakan klien yang paling besar dalam menggunakan platform perseroan dimana perusahaan yang sesuai dengan klasifikasi untuk bisa kerjasama menggunakan platform ini memiliki hutang dagang berkisar 2 hingga 5 miliar rupiah.
Ke depannya, Salvus Radix juga ingin masuk ke segmentasi pasar UKM agar bisa membantu para pelaku usaha kecil dan menengah untuk dapat membenahi dokumennya secara digital dan terintegrasi.
https://pasardana.id/news/2021/9/6/fitur-baru-salvus-radix-siap-bantu-akses-pembiayaan-ukm/