Jakarta, BeritaMu.co.id – Emiten yang bergerak di bidang pelayaran domestik dan internasional, PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), mengumumkan rencana penerbitan surat utang dengan denominasi dolar Amerika Serikat (AS) senilai US$ 400 juta atau setara dengan Rp 5,80 triliun (kurs Rp 14.500/US$).
Surat utang yang diterbitkan BULL tidak akan ditawarkan atau dijual di wilayah Indonesia atau kepada warga negara Indonesia (WNI), melainkan akan ditawarkan secara terbatas kepada investor asing.
Berdasarkan prospektusnya, Senin ini (6/9), surat utang akan dijamin dengan jaminan perusahaan yang dikeluarkan oleh para penjamin, dan juga dijamin dengan jaminan lainnya, yang ditawarkan kepada investor di luar wilayah Indonesia, sesuai dengan ketentuan Rule 144A dan Regulation S dari United States Securities Act 1933 (sebagaimana diubah), dan dicatatkan di bursa perdagangan sekuritas Singapura, SGX-ST.
Penerbitan surat utang yang ditargetkan BULL ini merupakan salah satu dari beberapa opsi pembiayaan perseroan yang rencananya akan digunakan untuk melakukan pelunasan atas utang-utang perseroan dan anak perusahaan perseroan.
Selain itu dana tersebut juga bisa digunakan sebagai modal kerja perseroan dan anak perusahaan perseroan dikemudian hari.
Pelunasan atas utang-utang BULL dan anak perusahaan perseroan diharapkan dapat menambah likuiditas perseroan dalam jangka panjang dan memperpanjang periode jatuh tempo utang perseroan. Transaksi ini juga diharapkan mampu memperbaiki struktur permodalan Perseroan dan memperkuat posisi keuangan perseroan.
BULL juga mengupayakan agar surat utang yang akan diterbitkan memiliki pembatasan-pembatasan yang lebih fleksibel dari sudut pandang perseroan untuk melaksanakan kegiatan usahanya atau jika ada termasuk pula rencana-rencana investasi oleh perseroan.
Adapun total besaran surat utang yang ditawarkan perusahaan mencapai 114,28% dari nilai ekuitas perusahaan pada akhir tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi, ekuitas perusahaan tercatat sebesar US$ 350.032.281 (Rp 5,07 triliun) per 31 Desember 2021.
Surat utang direncanakan akan dijamin tanpa syarat (unconditionally) dan tidak dapat ditarik kembali (irrevocably) dengan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dan jaminan lainnya yang diberikan oleh para penjamin.
Sehubungan dengan rencana pemberian jaminan oleh para penjamin, nilai penjaminan akan dinilai oleh KJPP, di mana nilai tersebut akan diungkapkan selambat-lambatnya dua hari kerja setelah penerbitan surat utang.
Terkait tingkat suku bunga dan periode pembayaran bunga yang akan dibayarkan kepada Investor akan ditentukan kemudian, selambat-lambatnya dua hari kerja sebelum pelaksanaan RUPS.
Penerbitan surat utang ini masih menunggu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham yang diperkirakan akan digelar pada 11 Oktober 2021 mendatang.
Pada pembukaan perdagangan sesi I Senin (6/9) pukul 09.56 WIB di pasar modal, saham BULL tercatat turun 0,78% ke level Rp 256 per saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 3,44 triliun.
Dalam sepekan saham ini turun 0,78%, selama sebulan terakhir melemah 2,29% dan sejak awal tahun terkoreksi 26,86%.
[]
(…)
Demikian berita mengenai Emiten Pelayaran BULL Jual Obligasi Rp6 T ke Asing, buat Apa?, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210906102729-17-273898/emiten-pelayaran-bull-jual-obligasi-rp6-t-ke-asing-buat-apa