Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, selama sepekan terakhir, IHSG naik 1,42% ke level 6.126.
Indeks berhasil menguat pekan lalu (03/9), di tengah rilis data manufaktur Indonesia bulan Agustus yang masih berkontraksi.
Pelaku pasar lebih memperhatikan kebijakan PPKM yang secara bertahap dilonggarkan sebagai respon terhadap penurunan jumlah infeksi aktif di Indonesia.
Minggu ini, data ekonomi domestik yang mungkin menjadi pendorong indeks adalah data Cadangan Devisa AUG, Keyakinan Konsumen per Agustus dan data Penjualan Eceran per Juli (YoY).
Sedangkan dari luar negeri, data yang bisa diamati adalah tingkat pengangguran AS dan data PPI AS per Agustus
Adapun secara teknikal analis, pada akhir pekan lalu (03/9), IHSG ditutup menguat dengan candle bullish. Indikator stokastik lemah, histogram MACD bergerak positif arah (garis lemah) dan volume meningkat.
“IHSG masih akan cenderung bergerak menyamping dengan peluang terbatas untuk menguat. Level resistance berada pada kisaran 6.169 – 6.190. Sedangkan jika IHSG turun ke support, level support terpantau berada pada kisaran 5.985 – 6.015,” beber analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (06/9/2021).
https://pasardana.id/news/2021/9/6/analis-market-0692021-ihsg-berpeluang-menguat-terbatas/
