Home Bisnis MARKET Pendapatan Boleh Naik 335 Persen, Tapi YELO Rugi Rp13,6 Miliar

Pendapatan Boleh Naik 335 Persen, Tapi YELO Rugi Rp13,6 Miliar

73
0

Beritamu.co.id — PT Yelooo Integra Datanet Tbk (IDX: YELO) atau Passpod pada semester 1 2021, mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 355 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Jelasnya, emiten teknologi di bidang jasa penyewaan alat teknologi komunikasi tersebut, membukukan pendapatan Rp 9,77 miliar, sedangkan di semester I 2020 hanya sebesar Rp 2,15 miliar.

Namun, rugi bersih YELO pun ikut meningkat menjadi senilai Rp 13,6 miliar dari sebelumnya Rp 10,7 miliar pada periode yang sama di tahun 2020.

Direktur YELO, Andi L Bharata mengatakan, rugi ini dikarenakan perseroan harus komitmen terhadap pembelian data internet luar negeri yang telah dibuat dan disepakati sebelum pandemik covid-19 terjadi.

Namun, pihaknya masih yakin dan optimis bahwa bisnis connectivity akan semakin diminati masyarakat di masa mendatang terlebih pada saat pandemi ini berakhir,

Dan hal ini akan berpengaruh terhadap Kinerja keuangan perusahaan di masa yang akan datang.

“Ke depannya, kami optimistis bisnis berbasiskan connectivity tetap akan menjadi primadona. YELO juga sedang berencana menjajaki bisnis Fiber optic Teknology 5G dan data centre di waktu yang akan datang,” paparnya kepada media, Jumat (3/9/2021)

Dia juga menyampaikan, YELO baru saja memperoleh restu dari para pemegang saham untuk menambah modal melalui penawaran umum terbatas (PUT) I dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD).

Baca Juga :  Indeks Nikkei Naik 0,74 Persen

Dalam aksi bisnisnya tersebut, perseroan berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,832 miliar saham baru senilai Rp 100 per saham.

Langkah ini diambil dalam rangka pengembangan pasar domestik setelah YELO menjalin kerja sama dengan PT Abdi Harapan Unggul (AHU) sebagai aggregator penjualan data dan beragam produk digital.

Jelasnya, aksi right issue tersebut akan dilakukan secara inbreng atau tukar guling oleh PT Artalindo Semesta Nusantara (ASN) dan Roby Tan, masing-masing senilai Rp 69,5 miliar atau 695 ribu saham AHU dan Rp 28 miliar atau setara 280 ribu saham AHU.

Rincinya, sebanyak 45,72 persen dari total dana yang dihimpun, setelah dikurangi biaya emisi, dipakai untuk mengakuisisi 69,85 persen saham AHU yang dimiliki oleh ASN. Jumlahnya setara dengan 695 juta saham AHU.

Sedangkan sekitar 18,42 persen dana dari right issue ini dipakai untuk mengakuisisi 28,14 persen saham AHU yang dipunyai oleh Roby Tan, atau setara dengan 280 ribu saham AHU.

Dengan demikian, perseroan akan menguasai sebanyak-banyaknya 97,99% atau 975 ribu saham AHU.

 

 


https://pasardana.id/news/2021/9/3/pendapatan-boleh-naik-335-persen-tapi-yelo-rugi-rp13-6-miliar/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here