Indeks Kospi Naik 0,79 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 25,21 poin, atau sekitar 0,79 persen, pada Jumat (3/9/2021), menjadi 3.201,06.

Volume perdagangan moderat mencapai 630,25 juta saham senilai 12,86 triliun won atau sekitar US$10,87 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 524 berbanding 311.

Menurut Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News, perlambatan pertumbuhan lapangan pekerjaan di Amerika Serikat pada bulan lalu membuat para investor meyakini bahwa Federal Reserve akan menunda rencana untuk mengubah kebijakan moneter yang akomodatif.

Investor asing meraup saham senilai 580,1 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing melepas saham senilai 468,1 miliar won dan 77,2 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,79 persen dan 0,47 persen. Saham LG Electronics meroket 10,04 persen setelah Apple Inc menyatakan adanya peluang untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Korea Selatan dalam mengerjakan proyek pengembangan mobil.

Saham perusahaan internet Naver melambung 2,26 persen, sedangkan saham Kakao meningkat 0,97 persen.

Saham perusahaan biofarmasi SK Bioscience meroket 9,12 persen usai dikabarkan akan masuk dalam K-New Deal Index yang diluncurkan pekan depan. Vaksin virus Corona (COVID-19) buatan SK Bioscience pekan lalu memasuki fase ketiga uji klinis.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor menanjak 1,42 persen. Saham bank digital KakaoBank sebaliknya merosot 1,34 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 4,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.157 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,12 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 37,20 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 7.522,90. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Singapura melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 16,87 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 3.580,17. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 188,44 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 25.901,99.