Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (2/9/2021), IHSG ditutup melemah 12,70 poin (-0,21%) ke level 6.078,23.
IHSG melanjutkan pelemahan seiring minimnya sentimen domestik.
Dari eksternal, rilis data PMI Manufaktur beberapa negara tercatat mengalami perlambatan.
PMI Manufaktur Caixin China turun menjadi 49,2 (Ags) dari 50,3 (Jul). PMI Manufaktur Jerman turun menjadi 62,6 (Ags) dari 65,9 (Jul). PMI Manufaktur Zona Euro turun menjadi 61,4 (Ags) dari 62,8 (Jul). PMI Manufaktur Inggris Raya melambat menjadi 60,3 (Ags) dari 60,4 (Jul). Di Australia, PMI Manufaktur melambat menjadi 52 (Ags) dari 56,9 (Jul).
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (02/9) ditutup menguat seiring membaiknya data klaim pengangguran awal AS turun lebih dari yang diharapkan menjadi 340 ribu dalam minggu terakhir.
Di saat yang sama, PHK AS menjadi yang terendah dalam 24 tahun dan ekspor meningkat 1,3% pada Juli.
Pelaku pasar, saat ini sedang menantikan rilis data laporan penggajian utama yang akan dirilis besok untuk mengkonfirmasi pemulihan pasar tenaga kerja AS.
DJIA (+0,37%), S&P 500 (+0,28%), dan Nasdaq (+0,14%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (03/9/2021).
https://pasardana.id/news/2021/9/3/analis-market-0392021-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/