Jakarta, BeritaMu.co.id – Bursa Efek Indoneisa (BEI) memastikan ada dua anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masuk dalam daftar pipeline perusahaan yang akan melantai di bursa pada tahun ini.
Hal ini disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia. Dengan kehadiran entitas usaha BUMN tersebut, sampai dengan 3 September 2021, ada 29 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham di BEI pada tahun ini.
“2 perusahaan di antaranya merupakan anak perusahaan BUMN yang belum dapat disebutkan namanya karena belum mendapatkan ijin publikasi dari OJK,” kata Nyoman kepada awak media, Jumat (3/9/2021).
Nyoman merinci, 29 perusahaan yang berada dalam pipeline tersebut terdiri dari 1 perusahaaan di sektor basic materials, 6 perusahaan dari sektor industrials, 2 perusahaan dari sektor transportation & logistics, 4 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, 6 perusahaan dari sektor consumer cyclicals.
Selanjutnya, 1 perusahaan dari sektor properties & real estate; 2 perusahaan dari sektor technology; 1 perusahaan dari sektor Infrastructures; 1 perusahaan dari sektor healthcare; 3 perusahaan di sektor energy dan 2 perusahaan dari sektor financials.
Nyoman menambahkan, Bursa secara rutin melakukan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan, termasuk perusahaan BUMN dan anak perusahaannya.
“Dari perusahaan yang telah mengikuti sosialisasi yang diselenggarakan Bursa, sebagian di antaranya telah masuk ke pasar modal dan memanfaatkan pasar modal dalam memperoleh pendanaan,” ungkapnya.
Secara terpisah, sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan sedang mempersiapkan 10 sampai dengan 15 perusahaan untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offeing/IPO).
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari transformasi BUMN untuk lebih meningkatkan nilai aset sejumlah perusahaan pelat merah.
“Kita ingin unlock value semua perusahaan BUMN. Kita ingin jadikan Pertamina hundred billion company dengan meng-go publik-kan sub-sub holdingnya yang insya Allah mereka akan go public tahun depan dan ada juga beberapa yang tahun ini,” ungkap Erick.
Saat ini beberapa perusahaan yang disiapkan untuk IPO antara lain, Pertamina Geothermal Energy, Pertamina Hulu, Pertamina Hilir, Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLN, Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Vaksin Bio Farma, LinkAja, Pupuk Kalimantan Timur, Mitratel, Telkom Data Center, Hingga 3 perusahaan dari Grup MIND ID.
[]
(hps/hps)
Demikian berita mengenai 2 Anak Usaha BUMN Masuk Daftar IPO Tahun Ini, Apa Saja?, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210903170023-17-273543/2-anak-usaha-bumn-masuk-daftar-ipo-tahun-ini-apa-saja