Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Rabu (1/9/2021) dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencatatkan angka rekor penutupan baru.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 48,2 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 35.312,53. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,41 poin menjadi 4.524,09. Indeks komposit Nasdaq meningkat 50,15 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 15.309,38.
Saham sektor teknologi menguat seiring berlangsungnya penurunan imbal hasil obligasi AS, membuat indeks komposit Nasdaq berakhir di teritori positif. Saham Apple naik 0,4 persen, sedangkan saham Facebook, Amazon, dan Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google masing-masing naik antara 0,2 sampai 0,7 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun jelang dirilisnya data pekerjaan AS. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2021 turun 0,2 persen menjadi US$1.814,40 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,14 persen menjadi 92,505.
Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,5 persen, seiring membaiknya saham sektor ritel serta perjalanan dan hiburan seiring kembali normalnya aktivitas kehidupan di Benua Biru.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 30,14 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 7.149,84. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 10,80 poin menjadi 15.824,29.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 144,90 poin, atau sekitar 1,64 persen, menjadi 8.991,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 78,51 poin, atau sekitar 1,18 persen, menjadi 6.758,69.
Nilai tukar pound sterling menguat 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3784 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,635 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2021/9/2/wall-street-mixed-indeks-komposit-nasdaq-rekor/