Home Bisnis Muncul 3 Saham Paling Aktif Hari Ini, Apa Biang Keroknya?

Muncul 3 Saham Paling Aktif Hari Ini, Apa Biang Keroknya?

32
0
PPKM Jokowi Berlanjut, Ini Bocoran Saham-saham Pilihan!

Jakarta, BeritaMu.co.id Di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak penutupan sesi I, tercatat ada tiga saham yang membukukan nilai transaksi terbesar alias paling aktif di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga siang ini, Kamis (2/9/2021).

Menurut data BEI, pada pukul 13.48 WIB, IHSG melemah 0,29% ke posisi 6.073,058, melanjutkan pelemahan pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 6,23 triliun dan volume perdagangan mencapai 15,15 miliar.

Berikut ini tiga besar saham dengan nilai transaksi tertinggi di bursa, jelang penutupan pasar sesi II.

Bank Jago (ARTO), saham -3,10%, ke Rp 14.050, nilai transaksi Rp 257,3 M

Bank Danamon (BDMN), +10,08%, ke Rp 2.840, nilai transaksi Rp 220,6 M

Metro Healthcare Indonesia (CARE), -0,96%, ke Rp 414, nilai transaksi Rp 189,5 M

Menurut data di atas, saham perbankan ARTO menjadi saham yang paling ramai ditransaksikan, yakni mencapai Rp 257,3 miliar. Namun, harga saham ARTO melemah 3,10% ke Rp 14.050/saham.

Saham ARTO tampaknya cenderung ditinggalkan investor setidaknya dalam sepekan terakhir. Dalam seminggu saham ARTO hanya menghijau sekali, yakni pada Senin (30/8) ketika ditutup naik 1,29%. Praktis, dalam sepekan saham ini anjlok 11,06% dan dalam sebulan minus 17,23%.

Siang ini, investor asing juga tercatat ramai-ramai melego saham ARTO dengan catatan jual bersih (net sell) di pasar reguler mencapai Rp 36,84 miliar. Ternyata, dalam sepekan terakhir asing juga ramai-ramai ‘mengobral’ saham ARTO dengan net sell Rp 179,01 miliar.

Kabar terbaru, ARTO mengumumkan telah mendapat persetujuan atas pengajuan calon anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) sehubungan dengan izin usaha unit usaha syariah (UUS) perusahaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berkaitan dengan itu, Bank Jago akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan mata acara rapat tentang persetujuan pengangkatan anggota DPS pada 22 September mendatang.

Kedua, saham BDMN yang mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 257,3 miliar hingga siang ini. Seturut dengan itu, harga saham BDMN pun terkerek 10,08% ke Rp 2.840/saham. Namun, di tengah penguatan ini, asing mencatatkan net sell di pasar reguler sebesar Rp 10,83 miliar.

Berdasarkan rumor yang sedang beredar di kalangan para pelaku pasar, BDMN bekerjasama dengan perusahaan ride-hailing decacorn Grab Indonesia. Sejatinya kerja sama antara Grab dan BDMN sudah terjadi sejak lama akan tetapi kembali mencuat sekarang.

Banyak yang menyalahartikan kerja sama antara Danamon dan Grab sebagai aksi akuisisi Grab terhadap BDMN yang dikabarkan memang sedang mencari bank untuk dicaplok dan ditransformasikan menjadi perbankan digital.

Baca Juga :  Pukul 11.00 WIB: Rupiah Menguat Lagi ke Rp 14.310/US$

Nyatanya, sebagai perusahaan raksasa yang beroperasi di Indonesia, Grab memang banyak bekerjasama dengan institusi finansial dari dalam negeri mulai dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) hingga PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) serta perbankan besar lainnya semuanya juga bekerjasama dengan Grab tidak eksklusif hanya kepada BDMN.

Manajemen BDMN sudah menjelaskan soal volatilitas saham perusahaan per 30 Agustus lalu di BEI.

“Sepengetahuan kami, tidak terdapat informasi mempengaruhi nilai efek perusahaan atau sebagaimana diatur dalam Perusahaan Otoritas O4/2OL5 tentang Keterbukaan Informasi atau Perusahaan Publik,” jelas Rita Mirasari, Sekretaris Perusahaan BDMN, dalam suratnya kepada BEI.

Rita melanjutkan, perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di Bursa.

Sampai dengan saat ini, tegas Rita, tidak ada rencana pengendali atau pemegang saham utama terkait dengan kepemilikan sahamnya di perseroan.

Ketiga, saham emiten pengelola rumah sakit (RS) Metro Hospital Group CARE yang mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 189,5 miliar. Namun, seperti saham ARTO, saham CARE turun 0,96% ke Rp 414/saham, melanjutkan koreksi pada perdagangan kemarin.

Para investor tampaknya masih melakukan aksi ambil untung setelah selama Jumat pekan lalu (27/8) hingga Selasa (31/8) minggu ini saham CARE mencetak kenaikan 3 hari beruntun. Dalam sepekan saham ini naik 3,52%, sementara dalam sebulan melesat 12,57%.

Salah satu pendorong kenaikan harga saham CARE beberapa hari lalu adalah terkait perusahaan yang berhasil membukukan kinerja keuangan yang positif sepanjang semester I tahun ini.

Menurut laporan keuangan yang terbit di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Metro Healthcare mencetak kenaikan laba bersih 150,34% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 15,71 miliar per 30 Juni 2021, naik dari laba bersih Rp 6,27 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Melesatnya laba bersih CARE ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 40,15% secara yoy dari Rp 104,36 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 146,26 miliar pada semester I tahun ini.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(adf/adf)

Demikian berita mengenai Muncul 3 Saham Paling Aktif Hari Ini, Apa Biang Keroknya?, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210902140152-17-273210/muncul-3-saham-paling-aktif-hari-ini-apa-biang-keroknya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here