Jakarta, BeritaMu.co.id – Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (31/8/2021) hari ini.
Surat berharga yang dilelang kali ini meliputi seri SPN12211202 (reopening), SPN12220527 (reopening), FR0090 (reopening), FR0091 (reopening), FR0088 (reopening), FR0092 (reopening), dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Foto: DJPPR Kementerian Keuangan RI
Lelang SUN 31 Agustus 2021
Pada lelang hari ini, jumlah yang dimenangkan oleh pemerintah mencapai Rp 21 triliun atau tepat dengan target indikatif yang ditentukan sebelumnya, yakni sebesar Rp 21 triliun.
Adapun penawaran yang masuk (incoming bids) pada lelang hari ini melonjak menjadi Rp 116,11 triliun. Padahal pada lelang sebelumnya yang digelar pada 18 Agustus lalu, incoming bids-nya mengalami penurunan menjadi Rp 77,1 triliun.
SUN dengan seri FR0091 bertenor 10 tahun masih diburu paling banyak oleh investor pada hari ini, yakni mencapai Rp 45,17 triliun atau sekitar 39% dari total incoming bids lelang hari ini.
Pemerintah memangkas target indikatif yang ditetapkan, di mana pada lelang sebelumnya sekitar Rp 30 triliun, tapi kini target indikatif yang ditetapkan sekitar Rp 20 triliun.
Pemangkasan target indikatif lelang SBN karena Bank Indonesia (BI) mulai kembali membeli SBN melalui mekanisme penempatan langsung (private placement) atau melalai pasar perdana, dalam hal ini melalui lelang.
BI kembali membeli SBN melalui private placement sebagai upaya untuk menekan Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diperkirakan mencapai 5,8% atau lebih tinggi dibandingkan proyeksi sebelumnya seiring dengan perubahan perkiraan pertumbuhan ekonomi. Namun secara nominal, defisit turun menjadi Rp 961,5 triliun.
Sementara itu dari jumlah incoming bids yang kembali melonjak disebabkan karena investor cenderung menanggapi rencana pengurangan pembelian obligasi atau tapering oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) yang akan dilakukan pada tahun ini.
Ketua The Fed, Jerome Powell dalam pidatonya di simposium Jackson Hole pada Jumat (27/8/2021) pekan lalu menyatakan bahwa pembelian obligasi bulanan-senilai US$ 120 miliar yang selama ini dijalankan-akan dikurangi sebelum tahun baru.
Namun, dia menegaskan bahwa kebijakan tapering tersebut bakal dijalankan terpisah atau tidak bersamaan dengan kebijakan penaikan suku bunga acuan.
Powell mengatakan perlu lebih banyak tes sebelum kebijakan penaikan suku bunga dijalankan dan dia tidak melihatnya bakal terlaksana tahun ini. Hal ini membuat pelaku pasar yakin bahwa tidak akan ada taper tantrum dalam waktu dekat.
Oleh karena itu, atas dasar kembali melonjaknya total incoming bids pada lelang hari ini, maka pemerintah memutuskan untuk menerima hasil lelang SUN hari ini.
Adapun hasil lelang SUN pada hari ini adalah sebagai berikut
Foto: DJPPR Kementerian Keuangan RI
Lelang SUN 31 Agustus 2021
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(chd/chd)
Demikian berita mengenai Meledak! Demand Lelang SUN Hari Ini Capai Rp 116 T, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210831161149-17-272642/meledak-demand-lelang-sun-hari-ini-capai-rp-116-t
