Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (30/8), IHSG ditutup menguat signifikan (+1.71%) ke level 6144.90, megiringi penguatan di mayoritas bursa Regional setelah The Fed memberikan kepastian bahwa belum akan ada kenaikan suku bunga acuan di tahun ini, selain kebijakan penguarangan pembelian obligasi dipasar sekunder. Dari sektoral, penguatan IHSG didorong oleh saham-saham sektor industri (+3.41%) dan infrastruktur (+2.45%). Sejalan dengan penguatan indeks, investor asing juga melakukan aksi beli bersih sebesar IDR 567.33 miliar dengan saham-saham yang paling banyak di beli investor asing antara lain ASII, BBRI dan INKP.
Di sisi lain, mayoritas bursa AS ditutup bervariasi. Indeks S&P500 (+0.43%) dan Nasdaq (+0.90%) naik dipimpin oleh beberapa perusahaan teknologi terbesar di dunia seiring investor beralih ke saham teknologi, mengambil kenyamanan dari komentar dovish Federal Reserve mengenai pengurangan stimulus moneter dan apa artinya bagi pemulihan ekonomi. Saham Apple Inc melonjak ke level tertinggi sepanjang masa, sementara Microsoft Corp, Amazon.com, pemilik Google Alphabet Inc semuanya naik, membantu Nasdaq yang berbasis teknologi mengungguli S&P 500 dan Dow. Selanjutnya investor akan focus pada data PMI Manufaktur China, Inflasi Eropa hingga kepercayaan konsumen AS.
Sementara itu, Indeks Nikkei (-0.29%) dan Topix (-0.36%) membuka perdagangan akhir bulan Agustus (31/8), dengan pelemahan di tengah eskalasi terbaru dalam tindakan keras peraturan China terhadap perusahaan swasta. Semalam, pengawas sekuritas China mengumumkan akan mengejar ekuitas swasta. Sementara itu, Xinhua melaporkan bahwa perusahaan game seperti Tencent dan NetEase hanya akan dapat menawarkan game online kepada anak-anak maksimal tiga jam per minggu.
Dari komoditas, harga minyak WTI (-0.29%) terkoreksi menjelang pertemuan OPEC+. Sementara harga batu bara (+1.32%), nikel (+1.09%) dan timah (+0.77%) naik.
“Secara sentimen, pergerakan IHSG hari ini berpotensi terkonsolidasi di akhir perdagangan bulan agustus seiring dengan aksi profit taking,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (31/8/2021).
https://pasardana.id/news/2021/8/31/analis-market-3182021-pergerakan-ihsg-berpotensi-terkonsolidasi/