Jakarta (BeritaMu.co.id) – Keberhasilan mengatasi pandemi COVID-19 jadi salah satu faktor yang membantu Pemerintah dan seluruh kelompok masyarakat mewujudkan Visi Indonesia 2045, kata Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Pasalnya, pandemi COVID-19 memberi tekanan cukup berat terhadap perekonomian dan hampir seluruh aspek dalam kehidupan, termasuk pada upaya mewujudkan Visi Indonesia 2045.
“Oleh karena itu, Pemerintah gencar meningkatkan laju vaksinasi COVID-19 dan memastikan protokol kesehatan terus terlaksana di seluruh aktivitas masyarakat,” kata Airlangga saat menyampaikan pidato tentang Visi Indonesia 2045 pada sebuah sesi diskusi virtual yang diikuti di Jakarta, Selasa.
Visi Indonesia 2045 merupakan proyeksi yang kerap disampaikan oleh beberapa ketua umum partai politik di Indonesia, di antaranya Airlangga Hartarto dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Airlangga, visi itu merupakan perwujudan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Secara sederhana, kata Airlangga, Visi Indonesia 2045 digambarkan sebagai suatu kondisi kesejahteraan masyarakat Indonesia yang lebih baik dengan kualitas manusia yang tinggi dan ekonomi meningkat ditandai dengan pendapatan yang tinggi.
Selain itu, lanjut dia, masuk dalam kelompok negara maju dan jadi salah satu dari lima kekuatan ekonomi terbesar dunia, serta terciptanya pemerataan yang berkeadilan di negara Indonesia yang berdaulat dan demokratis.
Terkait dengan itu, Pemerintah telah menyusun strategi untuk mewujudkan Visi Indonesia 2045. Namun, langkah itu terhambat oleh pandemi COVID-19 yang telah mewabah sejak tahun lalu.
Oleh sebab itu, kata Airlangga, keberhasilan Pemerintah menanggulangi pandemi jadi langkah penting demi memulihkan ekonomi dan mewujudkan Visi Indonesia 2045.
“Kehidupan dengan protokol kesehatan baru, utamanya menggunakan masker dan vaksinasi jadi tugas utama dalam transformasi mencapai Visi Indonesia 2045,” kata Airlangga.
Ia menyampaikan penanganan pandemi saat ini menunjukkan hasil yang positif sehingga Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi dapat stabil di atas 5,5 persen ke depannya.
Dengan penanganan pandemi yang makin baik, dia berharap Indonesia mulai tumbuh dengan target pertumbuhan di atas 5,5 persen.
“Dengan begitu, kita akan keluar dari middle income trap (jebakan pendapatan kelas menengah, red.) pada tahun 2030,” ujar Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Demi mencapai tujuan itu, dia pun meminta dukungan dari seluruh pihak.
Airlangga mengutarakan bahwa kolaborasi dan sinergi antarpemangku kepentingan dapat mendorong terbentuknya daya tahan ekonomi dan kesehatan, serta memperkuat solidaritas, yang penting bagi upaya mewujudkan Visi Indonesia 2045.