Home Bisnis Ada Sinyal Kuat Rupiah Bakal Tembus Rp 14.300/US$

Ada Sinyal Kuat Rupiah Bakal Tembus Rp 14.300/US$

42
0
Ada Sinyal Kuat Rupiah Bakal Tembus Rp 14.300/US$

Jakarta, BeritaMu.co.id – Rupiah bukan hanya sukses mempertahankan penguatan melawan dolar Amerika Serikat (AS) hingga pertengahan perdagangan Selasa (31/8/2021), tetapi nyaris menembus ke bawah Rp 14.300/US$. Tekanan bagi dolar AS pasca simposium Jackson Hole Jumat lalu masih belum mereda, rupiah pun terus berjaya.

Melansir data Refinitiv, rupiah melesat 0,26% ke Rp 14.330 di pembukaan perdagangan. Sempat Setelahnya, apresiasi rupiah bertambah menjadi 0,33% ke Rp 14.320/US$.

Penguatan rupiah sempat terpangkas hingga ke Rp 14.341/US$, sebelum kembali melesat 0,44% ke Rp 14.305/US$. Pada pukul 12:00 WIB, rupiah berada di Rp 14.310/US$, menguat 0,4%.

Peluang rupiah menembus Rp 14.300/US$ di sisa perdagangan hari ini cukup besar melihat pergerakannya di pasar non-deliverable forward (NDF) periode 1 pekan yang sudah di bawah level tersebut.

Periode
Kurs Pukul 8:54 WIB
Kurs Pukul 11:54 WIB

1 Pekan
Rp14.316,80
Rp14.298,0

1 Bulan
Rp14.341,00
Rp14.336,2

2 Bulan
Rp14.409,00
Rp14.377,8

3 Bulan
Rp14.441,90
Rp14.426,5

6 Bulan
Rp14.580,00
Rp14.566,0

9 Bulan
Rp14.726,60
Rp14.719,6

1 Tahun
Rp14.861,10
Rp14.873,1

2 Tahun
Rp15.474,00
Rp15.465,0

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot.

Baca Juga :  Rupiah ditutup menguat jelang akhir tahun di tengah minimnya sentimen

Tekanan bagi dolar AS datang setelah ketua bank sentral AS (The Fed) Jerome Powell menyatakan tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) tepat dilakukan di tahun ini. Tetapi dalam pertemuan Jackson Hole tersebut, Powell juga menegaskan tapering tidak ada kaitanya dengan suku bunga.

Artinya setelah tapering selesai, bukan berarti suku bunga akan dinaikkan. Alhasil indeks dolar AS merosot 0,4% Jumat lalu, dan selama sepekan anjiok 0,87%. Indeks yang mengukur kekuatan dolar AS ini masih berlanjut melemah tipis 0,04% pada perdagangan Senin.

Dolar AS kini menanti rilis data tenaga kerja yang merupakan acuan The Fed dalam menetapkan kebijakan moneter.

“Data tenaga kerja AS akan menjadi perhatian selanjutnya untuk melihat kemungkinan tapering The Fed. Data tenaga kerja yang bagus akan mendorong ekspektasi The Fed akan memberikan lebih banyak detail di bulan September, dan resmi mengumumkannya di bulan November,” kata Yukio Ishizuki, ahli strategi di Daiwa Securities, sebagaimana dilansir Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[]

(pap/pap)

Demikian berita mengenai Ada Sinyal Kuat Rupiah Bakal Tembus Rp 14.300/US$, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210831121334-17-272544/ada-sinyal-kuat-rupiah-bakal-tembus-rp-14300-us-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here