Home Bisnis Sri Mulyani Beberkan Temuan Ahli Soal Akhir Pandemi

Sri Mulyani Beberkan Temuan Ahli Soal Akhir Pandemi

20
0
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan rancangan APBN 2021 dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12/2020)  -  Foto: Kemenkeu RI

Beritamu.co.id, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pemerintah fokus untuk mempersiapkan kehidupan bersama Covid-19. Hal itu berdasarkan survei dari para ahli yang berasal dari 23 negara.

“Kami mengambil survei dari Majalah Nature yang melakukan survei terhadap 119 imunologists, infectious disease researchers, dan virologists, dari 23 negara. Para ahli menyebutkan bahwa pandemi sangat mungkin atau mungkin akan menjadi endemi,” tutur Sri Mulyani pada Rapat Kerja (Raker) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (25/8/2021).

Pada survei tersebut, 89 persen ilmuwan menanggap SARS-CoV-2, atau virus yang menyebabkan Covid-19, akan menjadi endemi. Dari 119 ilmuwan, 60 persen menjawab “very likely” atau sangat mungkin, dan 29 persen menjawab “likely” atau mungkin, bahwa Covid-19 akan menjadi endemi.

Sri Mulyani mengatakan, dari survei itu, para ilmuwan menilai bahwa dunia akan memasuki kebiasaan baru yaitu hidup bersama endemi.

Oleh sebab itu, Sri Mulyani mengatakan hal itu memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mereformasi sistem kesehatan, termasuk jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS.

Baca Juga :  Pemerintah Dorong Hilirisasi Sawit, Airlangga Ungkap Tujuan Sebenarnya

Bahkan, kemungkinan Covid-19 menjadi endemi memberikan kesempatan untuk melakukan review terhadap keseluruhan sistem kesehatan di Indonesia.

Salah satu cara untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan mempercepat vaksinasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sri Mulyani mengatakan fokus anggaran kesehatan di 2022 sebesar Rp255,3 triliun, di antaranya adalah pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Sementara di sisi pelaksanaan, bendahara negara tersebut menyampaikan Indonesia berada di peringkat 7 (tujuh) untuk vaksinasi kumulatif di dunia.

Artinya, Indonesia termasuk negara yang sudah paling banyak menyuntikkan dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Hingga 24 Agustus 2021, Indonesia sudah menyuntikkan total 91,1 juta dosis vaksin.

“Tentu ini adalah perjalanan yang harus terus ditingkatkan. Karena dari 91,1 juta, 32,6 juta adalah yang sudah dua kali divaksin, dan 58,41 yang baru sekali divaksin. Rata-rata vaksinasi kita pernah cukup tinggi tapi sekarang sedikit di bawah 1 juta. Ini untuk mengejar 70 persen, kita butuh kenaikan jumlah vaksinasi per hari hingga 2 juta,” pungkasnya.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20210826/9/1434303/sri-mulyani-beberkan-temuan-ahli-soal-akhir-pandemi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here