Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, saham Wall Street dalam perdagangan semalam (25/8), ditutup lebih tinggi di tengah penantian acara Jackson Hole untuk menentukan batas waktu Federal Reserve untuk pengetatan kebijakan.
Pasar berhasil naik karena berpikir bahwa Fed tidak akan berkomentar secara agresif. Hal ini disebabkan lemahnya data ekonomi AS, salah satunya adalah order baru untuk barang modal inti. Kondisi ini kemudian memperkuat gagasan bahwa Ketua Fed, Jerome Powell tidak mungkin mempersingkat petunjuk tentang batas waktu pengetatan kebijakan di Jackson Hole secara virtual, yang dimulai pada hari Jumat (27/8).
Adapun secara teknikal analis, IHSG ditutup menguat dengan candle bullish. Indicator stokastik bullish, histogram MACD bergerak dalam arah positif (garis lemah) dan volume meningkat.
“Jika IHSG mampu bergerak bullish lagi, ada peluang untuk semakin menguat hingga resistance di kisaran 6.160 – 6.179. Jika IHSG kembali bergerak bearish dan break di bawah level 6.048, bisa turun lagi ke level support di kisaran 6.053 – 6.079,” beber analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (26/8/2021).
https://pasardana.id/news/2021/8/26/analis-market-2682021-ihsg-berpeluang-untuk-semakin-menguat/
