Jakarta, BeritaMu.co.id – Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka melompat pada perdagangan Senin (23/8/2021), di tengah penantian investor atas acara penting bank sentral AS yakni simposium Jackson Hole.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 204 poin (+0,6%) pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan 30 menit kemudian menjadi 227,7 poin (+0,65%) ke 35.347,82. S&P 500 menguat 30,85 poin (+0,69%) ke 4.472,52. Nasdaq tumbuh 135,3 poin (+0,92%) ke 14.849,94.
Saham produsen vaksin menguat setelah Badan Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) memberikan izin penuh penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech. Saham Pfizer lompat 3%, saham induk BioNTech melesat 8%, dan Moderna naik 2%.
Dow Jones sepekan lalu anjlok 1,1% sementara S&P 500 melemah nyaris 0,6%, menghentikan reli 2 pekan beruntun yang sempat dicetak. Sementara itu, indeks Nasdaq surut 0,7%. Sepanjang bulan berjalan, S&P 500 naik 1,1%, Dow Jones bertambah 0,5% dan Nasdaq menguat 0,3%.
Pasar pekan lalu tertekan oleh spekulasi bahwa bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan mengerem stimulus moneter yang selama ini dikucurkan lewat pembelian obligasi di pasar sekunder. Langkah pengereman yang disebut tapering tersebut bisa menekan prospek pemulihan ekonomi yang saat ini menghadapi risiko penyebaran virus Covid-19 varian delta.
Oleh karena itu, pasar akan memantau simposium Jackson Hole, simposium tahunan The Fed yang akan berlangsung pada Kamis dan Jumat pekan ini. Acara ini menghadirkan para bankir sentral dari seluruh dunia untuk membahas kebijakan moneter masing-masing negara.
Ketua The Fed Jerome Powell akan menyampaikan pidato yang akan disiarkan langsung pada Jumat (27/8/2021) pukul 10.00 pagi waktu AS atau pukul 21:00 WIB. Pidato berjudul “The Economic Outlook” itu diperkirakan menyinggung nasib program pembelian obligasi bulanan senilai US$ 120 miliar yang selama ini dijalankan The Fed.
Investor akan mendengarkan dengan cermat pidato Powell tersebut dan akan memantau kapan The Fed mungkin akan mulai meluncurkan program tapering tersebut.
“Menyusul data buruk yang baru masuk dan situasi pandemi, kami melihat risiko bahwa Powell akan fokus mengatasi ketakpastian yang bertumbuh menyusul kenaikan kasus Covid-19,” tutur ekonom Nomura Aichi Amemiya dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.
Setidaknya, lanjut dia, akan ada komen dari pejabat The Fed yang mendukung pandangan bahwa tapering akan diumumkan pada Desember meski preferensi Rapat Komite Pasar Terbuka (Federal Open Market Committee/FOMC) condong pada bulan November.”
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(ags/ags)
Demikian berita mengenai Saham Vaksin Terkerek, Dow Jones Dibuka Melompat 204 Poin, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210823210116-17-270635/saham-vaksin-terkerek-dow-jones-dibuka-melompat-204-poin