SURABAYA – Polisi masih mendalami kasus penjualan tabung oksigen palsu modifikasi dari tabung alat pemadam api ringan (APAR) dan tabung selam yang dilakukan Nawang Wahyudi. Hingga kini sudah 50 tabung oksigen palsu terjual.
“Kami masih dalami pembukuan. Untuk mengetahui di mana saja dijual,” ujar Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, Kamis (19/8).
Perwira menengah dengan tiga melati di pundaknya menambahkan, hasil penggeledahan untuk 106 tabung siap edar sudah dimodifikasi menyerupai tabung oksigen. “Tinggal mengisi bila ada pesanan,” lanjutnya.
Sementara ratusan tabung yang lain siap dimodifikasi. Tersangka memodifikasi tabung tersebut di Jalan Simorejo Timur I, Surabaya. “Kemungkinan korban lain ada. Silakan melapor,” ucapnya.
Kepala Seksi Alat Kesehatan (Alkes) Dinas Kesehatan Jatim M Alif Zaidi menyatakan, sesuai Undang-undang Kesehatan Nomor 36, oksigen dikemas dalam wadah tertentu di dalam tabung atau dipasarkan dijual harus ada izin edar. Kalau tidak memiliki izin edar berarti kualitas oksigen maupun tabungnya tidak dijamin.
“Artinya kualitasnya diragukan,” sebutnya.
Alif menjelaskan, oksigen itu harus ada kemurnian tertentu. Selain itu, tabungnya ada persyaratannya dan tidak boleh mencemari oksigen di dalam itu. “Apalagi ini menggunakan tabung, yang semestinya bukan untuk oksigen, tentunya harus ada uji laboratorium khusus,” ungkapnya.
Sementara itu, tempat usaha tersangka Nawang Wahyudi di Jalan Simorejo Timur I masih dipasangi garis polisi. Di tempat usaha tersebut masih terdapat ratusan tabung APAR yang hendak dimodifikasi menjadi tabung oksigen. Ada bekas potongan-potongan besi untuk modifikasi tabung.
Ketua RT 01 RW 03 Simorejo Timur, Simomulyo Edy Sucipto mengungkapkan, saat polisi menggeledah ikut mendampingi. Di lokasi tersebut Nawang mengajak anak-anak yang masih menganggur untuk membantu usahanya.
Menurut Edy, Nawang pribadi yang baik. Dia dekat dengan warga dan sering membantu untuk urusan kampung.
Sumber : https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2021/08/20/283668/tersangka-pemalsu-tabung-oksigen-sering-membantu-urusan-kampung