Home Bisnis Siap Caplok Perusahaan Properti, Diamond Land Rights Issue!

Siap Caplok Perusahaan Properti, Diamond Land Rights Issue!

22
0
Siap Caplok Perusahaan Properti, Diamond Land Rights Issue!

Jakarta, BeritaMu.co.id – Emiten yang bergerak di bidang real estate, PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) atau Diamond Land, berencana untuk melakukan penambahan modal melalui skema penawaran umum terbatas (PUT) I dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue.

Pelaksanaan rights issue dari emiten pengelola Apple Condovilla 1-3 ini salah satunya dilakukan untuk mengakuisisi PT Cipta Diamond Property.

Perseroan berencana menerbitkan 14.354.000.764 saham baru dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Sedangkan harga pelaksanaan yang ditawarkan kepada para pemegang saham perseroan dalam PUT I untuk melaksanakan haknya adalah Rp 50 per saham.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/8), penerbitan saham ini diperuntukkan bagi setiap pemegang saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada 14 Oktober 2021 pukul 16.00 WIB.

“Di mana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham Baru. Jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut akan bergantung pada keperluan dana Perseroan dan harga dari pelaksanaan HMETD,” tulis direksi perseroan.

Bersamaan dengan PUT I ini, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 897.125.048 waran seri II atau setara dengan 12,56% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dimana setiap 16 saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1 waran seri II.

Waran Seri II adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli Saham Biasa Atas Nama dengan nilai Nominal Rp 20. Setiap pemegang satu waran berhak untuk membeli satu saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp 300 per saham sehingga seluruhnya berjumlah sebesar-besarnya Rp 269.137.514.400.

Perseroan berencana untuk melaksanakan PUT I segera setelah pernyataan pendaftaran dalam rangka PUT I dinyatakan efektif oleh OJK, dengan pelaksanaan tersebut akan dilakukan oleh perseroan tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan RUPS. Penyelenggaraan RUPSLB sendiri dijadwalkan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2021.

Dalam pelaksanaan PUT I ini, Universal Headway System Pte.Ltd. (UHS), Global Modern Investasia Pte.Ltd (GMI) dan Asian Growth Company Pte.Ltd. (AGC) akan bertindak sebagai pembeli siaga yang akan mengambil sisa saham yang diterbitkan perseroan yang tidak diambil bagian oleh para pemegang saham perseroan.

Baca Juga :  BRI torehkan sejarah "rights issue" terbesar di Asia Tenggara

PT Karya Permata Inovasi Indonesia (KPII) selaku pemegang saham utama dan pengendali perseroan serta Tjandra Tjokrodiponto selaku pemegang saham perseroan telah memberikan pernyataan tidak akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya dan tidak akan mengalihkan HMETD yang dimilikinya kepada pihak lain sehubungan dengan PUT I.

Apabila seluruh pemegang saham perseroan tidak melaksanakan HMETD yang menjadi haknya dalam PUT I ini, maka UHS, GMI dan AGC selaku pembeli siaga akan membeli secara non-tunai (inbreng) sisa saham yang diterbitkan perseroan.

Pembelian ini dilakukan melalui pelaksanaan HMETD masing-masing sebanyak-banyaknya 3 miliar saham baru (total ketiganya maksimal 9 miliar saham) pada harga Rp 50 per saham, dengan melakukan inbreng atas 99,99% saham milik UHS, GMI, dan AGC di Cipta Diamond Property senilai Rp 450 miliar

Seluruh dana yang diperoleh perseroan setelah dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka PUT I ini, akan digunakan sebanyak 62,7% untuk mengakuisisi 99,99% saham di Cipta Diamond Property (CDP) yang dimiliki oleh UHS, GMI dan AGC.

Akuisisi saham tersebut merupakan bentuk penyetoran modal secara inbreng atas 9 miliar lembar saham perseroan dalam PUT I.

Sedangkan sekitar 37,3% sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan/atau entitas anak antara lain untuk pembayaran gaji karyawan dan tunjangan serta biaya operasional.

Sedangkan, dana hasil penerbitan waran seri II, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan/atau entitas anak antara lain untuk pembayaran gaji karyawan dan tunjangan serta biaya operasional.

[]

(…)

Demikian berita mengenai Siap Caplok Perusahaan Properti, Diamond Land Rights Issue!, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210818121243-17-269281/siap-caplok-perusahaan-properti-diamond-land-rights-issue

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here