Beritamu.co.id – Tren penurunan suku bunga simpanan diperkirakan masih akan berlanjut dengan laju yang relatif terbatas memasuki kuartal III 2021. Hal ini sejalan dengan kondisi likuiditas yang longgar.
Mengutip Indikator Likuiditas Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Rabu (18/8/2021), sebagian bank terutama bank-bank kecil diperkirakan masih akan melakukan penyesuaian atas suku bunga simpanan merespon penurunan yang telah dimulai oleh bank-bank besar.
“Langkah penurunan suku bunga simpanan akan terus diupayakan oleh perbankan dalam rangka menjaga spread net interest margin sehingga bank mampu memperbaiki sisi profitabilitas,” tulis LPS.
Sepanjang Juli lalu, tren penurunan suku bunga simpanan masih berlanjut sepanjang bulan Juli, dengan laju lebih terbatas ditopang kondisi likuiditas perbankan yang masih longgar. Rata-rata tingkat bunga deposito Rupiah (22 moving daily average) bank benchmark LPS pada akhir Juli 2021 turun -8 bps ke level 3,27% dibandingkan akhir bulan sebelumnya.
Suku bunga minimum juga turun 9 bps ke level 2,70% sementara suku bunga maksimum turun -6 bps ke level 3,84%. Suku bunga deposito valuta asing juga masih menunjukkan tren menurun dengan laju yang lebih terbatas. Suku bunga average valuta asing tetap bertahan di level 0,23% sementara suku bunga minimum dan maksimum mengalami penurunan masing-masing -1 bps dan -1 bps ke level 0,17% dan 0,28%.
https://pasardana.id/news/2021/8/18/jaga-nim-bank-lanjutkan-tren-penurunan-bunga-simpanan/
