Jakarta, BeritaMu.co.id – Pelemahan harga mayoritas mata uang kripto (cryptocurrency) masih berlanjut pada perdagangan Rabu (18/8/2021) pagi waktu Indonesia, seiring kembali munculnya tindakan keras regulator di beberapa negara terhadap industri kripto.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:06 WIB, keenam kripto berkapitalisasi terbesar non-stablecoin kembali diperdagangkan di zona merah pada hari ini.
Bitcoin melemah 2,9% ke level harga US$ 44.961,24/koin atau setara dengan Rp 646.093.019/koin (asumsi kurs Rp 14.370/US$), ethereum merosot 4,59% ke level US$ 3.027,96/koin (Rp 43.511.785/koin), binance coin ambles 6,7% ke US$ 395,76/koin (Rp 5.687.071/koin).
Selanjutnya cardano ambrol 6,9% ke US$ 1,97/koin atau Rp 28.309/koin, ripple ambruk 8,52% ke US$ 1,09/koin (Rp 15.663/koin), dan dogecoin longsor 10,46% ke US$ 0,2942/koin (Rp 4.228/koin).
Mayoritas cryptocurrency diperdagangkan lebih rendah pada Selasa hingga pagi hari ini karena penurunan volume perdagangan yang menunjukkan bahwa kemunduran di kripto sudah dekat.
Namun, beberapa analis masih optimis bahwa pemulihan kripto masih akan berlangsung dalam jangka panjang, meskipun laju kenaikan kemungkinan akan melambat dalam jangka pendek.
“Sementara banyak indikator teknikal dan on-chain mengkonfirmasi kekuatan rebound ini, mungkin masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa kita keluar dari kesulitan,” kata Nathan Cox, kepala investasi di perusahaan manajemen aset digital TwoPrime, dikutip dari CoinDesk.
Para trader kripto kembali memantau tindakan keras regulator terhadap pasar kripto yang kembali berlangsung di beberapa negara, di mana hal ini dapat meredam sentimen bullish.
Kemarin, bank sentral China (People’s Bank of China/PBoC) cabang Shenzhen berencana untuk segera membersihkan dan memperbaiki 11 perusahaan terkait kripto, karena menyediakan bentuk transaksi perdagangan kripto ilegal.
Sementara di Spanyol, Komisi Pasar Sekuritas Nasional mengeluarkan peringatan kepada 12 perusahaan, termasuk perusahaan pertukaran kripto Huobi dan Bybit, karena menyediakan layanan investasi yang tidak terdaftar di otoritas.
Sedangkan di Korea Selatan, anak perusahaan pertukaran kripto dari raksasa teknologi Jepang, LINE dilaporkan membatasi layanannya bulan depan, menurut laporan Yonhap News.
Di lain sisi, penambang memperoleh keuntungan yang lebih besar karena pulihnya hashrate blockchain Bitcoin dari posisi terendahnya pada Juli lalu. Hal Ini adalah katalis positif untuk jaringan blockchain dan dapat menunjukkan akumulasi bitcoin lebih lanjut oleh penambang.
Foto: Glassnode & CoinDesk
“Selama dua bulan terakhir, hashrate telah meningkat sekitar 25% dari posisi terendah, menunjukkan hashrate setara dengan sekitar 12,5% dari penambang yang terkena dampak sebelumnya telah kembali online,” tulis analis Glassnode, dilansir dari CoinDesk.
Hashrate adalah gabungan kekuatan komputasi yang digunakan untuk menambang dan memproses transaksi.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(chd/chd)
Demikian berita mengenai Alert! Kripto Dibanting, Harga Coin ‘Elon Musk’ Ambles 10%, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210818091757-17-269193/alert-kripto-dibanting-harga-coin-elon-musk-ambles-10