Home Bisnis Pasar Pantau Taliban dan Pandemi, Bursa Eropa Dibuka Melemah

Pasar Pantau Taliban dan Pandemi, Bursa Eropa Dibuka Melemah

32
0
Pasar Pantau Taliban dan Pandemi, Bursa Eropa Dibuka Melemah

Jakarta, BeritaMu.co.idBursa Eropa melemah pada pembukaan perdagangan Selasa (17/8/2021), berpeluang melanjutkan koreksi untuk hari kedua pada pekan ini di tengah kekhawatiran pasar terhadap perkembangan pandemi dan Afghanistan.

Indeks Stoxx 600 dibuka turun 0,4% dengan indeks semua indeks sektoral melemah. Setengah jam kemudian, indeks berisi 600 saham unggulan Eropa ini turun 1,6 poin (-0,34%) ke 471,82.

Koreksi ini menghentikan reli beruntun yang terjadi 10 hari terakhir. Indeks FTSE Inggris turun 17,1 poin (-0,24%) ke 7.136,84, indeks CAC Prancis tertekan 25,7 poin (-0,38%) menjadi 6.813,1 dan DAX Jerman surut 76,5 poin (-0,48%) ke 15.849,22.

Koreksi itu sejalan dengan turunnya mayoritas bursa saham Asia Pasifik setelah aksi jual menerpa saham teknologi di bursa Hong Kong menyusul kekhawatiran pengetatan kebijakan pemerintah China terhadap perusahaan teknologi yang tercatat di bursa luar negeri.

Saham raksasa teknologi Tencent, Alibaba dan JD.com kompak melemah setelah pemerintah China merilis draf aturan untuk mencegah persaingan yang tidak sehat di industri berbasis internet.

Di Amerika Serikat (AS), kontrak berjangka (futures) indeks saham Dow Jones dan S&P 500 melemah setelah pada Senin kembali menyentuh rekor tertinggi baru.

Baca Juga :  Tunggu Sentimen Positif Lanjutan, Dow Futures Naik Terbatas

Data ekonomi yang dipantau pelaku pasar di antaranya angka inflasi zona Euro per Juli. Sebelumnya, Inggris melaporkan kenaikan slip gaji karyawan sebesar 182.000 pada Juli. Kantor Statistik Nasional Inggris mengatakan angka pengangguran per kuartal II-2021 mencapai 4,7%, atau sedikit lebih baik dari yang diproyeksikan ekonom dalam polling Reuters.

Pandemi dan penyebaran virus Covid-19 varian delta merusak keyakinan pelaku pasar. Investor juga terus memantau potensi kenaikan tensi geopolitik di Afghanistan yang kini kembali dikendalikan oleh milisi garis keras Taliban.

Presiden AS Joe Biden menolak dipersalahkan dalam kerusuhan di bandara yang menyebabkan tewasnya beberapa warga sipil yang hendak dievakuasi. Dia mengakui bahwa serangan Taliban begitu cepat melampaui perkiraan Gedung Putih.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(ags/ags)

Demikian berita mengenai Pasar Pantau Taliban dan Pandemi, Bursa Eropa Dibuka Melemah , ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210817144457-17-269098/pasar-pantau-taliban-dan-pandemi-bursa-eropa-dibuka-melemah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here