Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (16/8/2021) : Pergerakan IHSG Cenderung Terkonsolidasi

ANALIS MARKET (16/8/2021) : Pergerakan IHSG Cenderung Terkonsolidasi

55
0

Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan akhir pekan lalu (13/8), IHSG melemah tipis -0.16 poin ke level 6139.49 dengan saham-saham perbankan menguat, seperti BBCA, BBRI dan BMRI diimbangi dengan saham-saham infrastruktur yang melemah seperti TLKM dan FREN. Minimnya katalis diakhir pekan menjadi faktor utama pergerakan yang cenderung moderate. Indeks sektor Industri (+0.71%), Konsumer Primer (+0.65%) dan Keuangan (+0.55%) memimpin penguatan sektoral disaat indeks Konsumsi non primer (-1.66%), Teknologi (-1.55%) dan Infrastruktur (-1.10%) terkoreksi lebih dari sepersen. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp447.51 miliar.

Di sisi lain, Bursa AS mayoritas menguat diakhir pekan (13/8), dengan indeks DJIA (+0.04%) dan S&P500 (+0.16%) mencatatkan kenaikan mingguan kedua berturut-turut, karena kenaikan saham Walt Disney mendorong Dow Industrials dan S&P 500 tetapi penurunan tajam dalam sentimen konsumen membuat optimisme investor tetap terkendali. Saham Walt Disney naik dalam salah satu dorongan terbesar untuk Dow dan Indeks S&P setelah labanya melampaui ekspektasi pasar karena layanan streaming-nya menambah lebih banyak pelanggan dari yang diharapkan dan taman hiburan AS yang dilanda pandemi kembali ke profitabilitas.

Baca Juga :  ANALIS MARKET (01/11/2021) : Pergerakan Indeks Acuan Berpeluang Menguat

Sedangkan Bursa Jepang memulai perdagangan pekan ini (16/8) dengan pelemahan. Indeks Nikkei (-1.50%) dan Topix (-1.46%) melemah karena kekhawatiran atas meningkatnya kasus virus corona di Jepang terus membebani pasar. Selanjutnya investor juga sedang menunggu data utama China untuk mengukur bagaimana strain virus delta berdampak pada pemulihan dari pandemi. Penjualan ritel China dan angka output industri mungkin menunjukkan pertumbuhan melambat pada bulan Juli.

Dari komoditas, harga minyak WTI (-1.14%) melanjutkan pelemahannya seiring Badan Energi Internasional mengurangi perkiraan permintaannya untuk sisa tahun ini. Sementara harga nikel (+0.10%) dan batubara (+0.56%) cenderung stabil.

“Secara sentiment, pergerakan IHSG cenderung terkonsolidasi ditengah minimnya sentimen dan menjelang data neraca perdagangan Indonesia bulan Juli. Secara konsensus, neraca perdagangan Indonesia bulan Juli berpotensi surplus sekitar US$ 2.27 miliar,” beber analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (16/8/2021).


https://pasardana.id/news/2021/8/16/analis-market-1682021-pergerakan-ihsg-cenderung-terkonsolidasi/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here