Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (13/8/2021), IHSG ditutup melemah 0,16 poin (-0,003%) ke level 6.139,49.
IHSG melemah sejalan dengan bursa regional sering peningkatan kasus baru covid-19 dibeberapa negara.
Dari dalam negeri, data Kemenkes RI per Kamis (12.00 WIB) beberapa wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Utara masih mencatatkan kenaikan kasus baru meskipun konfirmasi positif di Indonesia secara total cenderung melandai.
Di sisi lain, rilis data Pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (Q2-2021) tercatat 1,49% yoy, lebih tinggi dibandingkan 1,35% yoy (Q1-2021). Harga properti residensial primer diprakirakan tumbuh lebih terbatas pada Q3 sebesar 1,12% yoy.
Sementara itu, Dow Industrial dan S&P 500 akhir pekan lalu menyentuh rekor penutupan dan mencatat kenaikan minggu kedua berturutturut, didukung oleh kenaikan saham Walt Disney.
Namun, reli indeks utama Wall Street masih tertahan oleh penurunan tajam sentimen konsumen AS.
Laporan dari University of Michigan merusak optimisme setelah menunjukkan indeks sentimen konsumen turun menjadi 70,2 alias level terendah dalam satu dekade.
DJIA (+0,04%), S&P 500 (+0,16%), dan Nasdaq (+0,04%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Neraca Perdagangan Indonesia (Juli 2021),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (16/8/2021).
https://pasardana.id/news/2021/8/16/analis-market-1682021-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/